10 Rekomendasi Wisata di Pangandaran Selain Pantainya yang Eksotis

10 Rekomendasi Wisata di Pangandaran Selain Pantainya yang Eksotis
0 Komentar

  1. Green Canyon

Tak lengkap rasanya jika berlibur ke Pangandaran tanpa mengunjungi objek wisata yang satu ini. Green Canyon adalah salah satu destinasi favorit karena keindahan alamnya yang menakjubkan. Terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, objek wisata ini berjarak sekitar 31 km dari pusat kota Pangandaran.

Ngarai ini terbentuk akibat erosi tanah oleh aliran Sungai Cijulang selama jutaan tahun, yang menembus gua dengan stalaktit dan stalagmit mempesona, serta diapit oleh dua bukit berbatu yang rimbun oleh pepohonan.

Untuk mencapai lokasi ini, wisatawan harus menyewa perahu kayuh dari Dermaga Ciseureuh. Perjalanan sepanjang 3 km ini memakan waktu sekitar 30–45 menit. Biaya sewa perahu sekitar Rp200.000 per unit (maksimal 5 orang), dan beroperasi setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00.

Baca Juga:5 Tablet Android Rp2 Jutaan Spek Canggih Keluaran Terbaru Saat Ini5 Alasan Polisi Lebih Sering Menilang Motor Daripada Mobil

Sepanjang perjalanan, pengunjung akan dimanjakan oleh teduhnya warna hijau air sungai. Di mulut gua terdapat Air Terjun Palatar, yang membuat suasana semakin sejuk. Aktivitas yang bisa dilakukan di sini antara lain panjat tebing, berenang, bersampan, dan memancing.

  1. Pantai Pasir Putih

Pantai Pasir Putih Pangandaran terletak di kawasan Taman Wisata Cagar Alam Pananjung, hanya dipisahkan oleh Teluk Pananjung dari area Pantai Pasir Hitam Pangandaran. Lokasi ini pernah menjadi sorotan publik pada tahun 2016 saat kapal MV Viking ditenggelamkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Bangkai kapal tersebut masih terlihat hingga kini dan menjadi salah satu spot foto favorit.

Ada dua rute untuk menuju Pantai Pasir Putih. Pertama, dengan menyewa perahu wisata dari Pantai Barat Pangandaran. Banyak pengemudi perahu tersedia di sekitar pantai, dan biaya sekitar Rp20.000 per orang sudah termasuk antar-jemput. Perjalanan hanya memakan waktu 5–10 menit, sambil menikmati pemandangan laut dan berkeliling di area kapal MV Viking yang tenggelam.

Rute kedua adalah melalui jalur darat dengan berjalan kaki melewati Taman Wisata Alam Cagar Alam Pananjung. Jalur ini memungkinkan wisatawan bertemu berbagai satwa seperti di kebun binatang alami. Waktu tempuh sekitar 30 menit karena harus melewati jalur trekking. Namun, wisatawan juga bisa mengunjungi berbagai spot menarik seperti Goa Jepang, Curug, dan situs alam lainnya di sepanjang perjalanan menuju Pasir Putih.

0 Komentar