Ditempat yang sama, Direktur Utama PT Indoraya Mitra Persada (IMP) 168 Atik Chandra turut mengapreasianya hasil maksimal panen raya berkat kerja keras petani dengan dukungan dari pemerintah daerah (Kabupaten Bogor). Atik Chandra mengatakan pihaknya terus berupaya mendukung pertanian Indonesia untuk terus meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil pertanian melalui pupuk hayati organik untuk menjaga kesuburan tanah.
“Kami mengucapkan terimakasih atas kepercayaan terhadap pupuk extragen ini. Fokus kami utamanya bagaimana para petani kita dapat terus meningkatkan produktivitas hasil pertanian serta kualitasnya dan pada sisi lainnya terus menjaga kelestarian serta kesuburan tanah,” tuturnya.
Sebelumnya, Bupati Bogor Rudy Susmanto menyatakan bahwa ia bersama Jaro Ade dan unsur Forkopimda melakukan Panen Raya Padi di lahan kurang lebih 50 hektare di Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng.
Baca Juga:Ono Surono Minta KDM Kembalikan Rp1,7 T Bankeu Kota dan Kabupaten se-JabarMomentum Hari Buruh, BPJS Ketenagakerjaan Bandung Tingkatkan Perlindungan Jaminan Sosial
“Panen Raya Padi ini sudah sejak beberapa hari lalu hingga hari ini. Kadistanhorbun terharu melihat sawah, kami juga semua terharu,” ujarnya.
“Kabupaten Bogor sendiri memiliki potensi pertanian yang besar, dengan luas area sawah mencapai 38.189 hektar dan realisasi produksi tahun 2024 mencapai 463.605 ton dari luas tanam 35.773 hektare. Produktivitas rata-rata tercatat sebesar 6,3 ton per hektar,” jelas Rudy.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Kepala Distanhorbun, Entis Sutisna, sejumlah kepala SKPD, Ketua DPRD, Sastra Winara, serta camat dan kepala desa yang ada di wilayah Kecamatan Leuwisadeng. (bbs)