JABAR EKSPRES – Aplikasi MXTREND yang baru saja mewajibkan anggotanya untuk verifikasi akun, kini kembali membuat drama menyuruh semua anggotanya untuk membayar pajak.
Pengumuman tersebut dikeluarkan saat tengah malam, tepatnya pada Rabu 7 Mei 2025 di setiap grup obrolan yang berisi anggota aplikasi MXTREND.
Sejak mewajibkan membernya untuk verifikasi akun pada 5 Mei lalu, aplikasi ini sudah tidak bisa lagi melakukan penarikan. Mereka bahkan mengancam member yang tidak deposit bakal dihapus akunnya.
“Setelan membayar PPh Urang Pribadi, karyawan dapat langsung mengajukan penarikan melalui MXT, dan bank akan menyelesaikan penarikan dalam waktu 0-72 jam (jika sudah diajukan, tidak perlu mengajukan permohonan berulang kali).” janji aplikasi.
Baca juga : Aplikasi MXTREND FIX SCAM, Admin Menghilang Bawa Kabur Uang Anggota
“Setelah Anda membayar pajak penghasilan pribadi Anda, silakan unduh versi terbaru APLIKASI MXTREND sehingga MXT dapat menyinkronkan informasi pembayaran Anda dengan pemerintah Indonesia dan bank mitranya tepat waktu.” tambahnya.
Aplikasi juga menyebut telah melakukan kerjasama docking sistem dengan pihak ke tiga yakni DANA Indonesia. Sehingga pembayaran pajak akan dilakukan melalui DANA.
Aplikasi juga menyebut, bagi yang sudah melakukan verifikasi dan membayar pajak akan dimasukkan menajdi karyawan resminya, bukan hanya itu, karyawan juga akan diajak jalan-jalan ke kantor pusat MXTREND di London.
Pada saat itu, kami akan mengirimkan undangan mengunjungi kantor pusat MXTREND London kepada karyawan dengan kinerja luar biasa di Direktur ke atas.
Janji-janji manis dari aplikasi MXTREND ini sangat mencurigakan, apalagi sudah banyak aplikasi yang melakukan hal yang sama dan tetap berakhir dengan scam.
Baca juga : Aplikasi MXTREND Ancang-Ancang SCAM, Member Dipaksa Deposit Untuk Verifikasi KYC Pada 5 Mei 2025
Justru hal ini semakin menguatkan dugaan bahwa aplikasi sudah semakin dekat dengan scam, bahkan saat ini saja sudah tidak bisa melakukan penarikan, bisa jadi satu atau dua jam lagi apliaksi sudah sama sekali tidak bisa diakses karena websitenya menghilang.
Oleh karena itu jangan sampai termakan rayuannya untuk membayar deposit baik untuk verifikasi ataupun pajak, karena semua itu hanyalah tipu daya untuk mengulur waktu agar para leader ada kesempatan untuk kabur agar tidak kena amukan dari anggota yang kehilangan uangnya.