JABAR EKSPRES – Indonesia terdapat dua perusahaan ritel yang sangat terkenal, yakni Indomaret dan Alfamart.
Baik Indomaret atau Alfamart, keduanya menjadi perusahaan yang merajai dunia ritel di Indonesia dan telah tersebar di berbagai daerah.
Bahkan saat ini, kita bisa menemukan kehadiran Indomaret dan Alfamart di beberapa daerah terpencil.
Lantas, siapa pemilik alias bos dari kedua perusahaan ritel paling banyak cabangnya di Indonesia tersebut?
BACA JUGA: Ekonomi Kian Sulit, Ribuan Pekerja Hotel di Jabar Dapat Pengurangan Jam Kerja
Diketahui bahwa Indomaret ini berada di bawah naungan Salim Group, Anthony Salim menjadi sosok yang memimpin holding tersebut.
Sementara Alfamart, ritel ini berada di bawah PT Sumber Alfaria Trijaya yang dipimpin oleh Djoko Susanto.
Berkat bisnis yang dijalankan kedua sosok ini, membuat mereka menjadi salah satu dari deretan orang terkaya versi Forbes.
Lalu, siapa yang lebih tajir antara bos Indomaret Anthony Salim vs bos Alfamart Djoko Susanto?
Berdasarkan data dari Forbes, kekayaan Anthony Salim saat ini berada di angka USD12,8 miliar atau sekira Rp211 triliun.
Kekayaan yang dimilikinya tidak hanya bersumber dari Indomaret, tapi juga dari bisnis lainnya.
Ada beberapa bisnis yang dijalankan Salim Group, di antaranya makanan, perbankan, telekomunikasi, hingga energi.
BACA JUGA: Ritel Berguguran, Tapi Optimisme Tetap Menyala di Tengah Gejolak Global
Salah satu produk yang sangat terkenal dari perusahaan ini selain Indomaret yakni mie instan Indomie.
Kemudian untuk Djoko Susanto, jumlah kekayaan yang dimilikinya saat ini di angka USD3,4 miliar atau sekira Rp56 triliun.
Sumber kekayaan utamanya memang dari bisnis ritel Alfamart, yang ternyata sudah memiliki cabang di Filipina.
Namun Djoko juga menjalankan bisnis di layanan keuangan syariah dengan membal saham Bank Aladin Syariah.
Siapa yang lebih tajir?
Dari perbandingan di atas, terlihat bahwa ternyata bos Indomaret memiliki kekayaan lebih besar ketimbang bos Alfamart.
Bahkan perbedaan kekayaan yang dimiliki keduanya cukup kentara, hampir empat kali lipat.*