JABAR EKSPRES – Koin kuno Rp100 karapan sapi yang dulu dianggap recehan kini diburu kolektor hingga jutaan rupiah. Yuk, cari tahu bagaimana kamu bisa menjadikannya peluang cuan dari rumah!
Pernah lihat koin Rp100 bergambar karapan sapi? Nah, kalau kamu punya koin ini, jangan langsung dianggap recehan ya!
Koin yang terbit pertama kali tahun 1991 ini sekarang jadi rebutan kolektor, lho. Bahkan, ada yang berani beli sampai Rp10 juta per kepingnya! Nggak percaya? Yuk, kita bahas bareng-bareng harga koin kuno terbaru.
BACA JUGA: Cara Jual Koin Kuno Rp100 Rumah Gadang Senilai Rp100 Juta
Jadi begini, koin Rp100 karapan sapi punya nilai khusus di mata para kolektor uang kuno atau numismatis.
Selain karena gambarnya yang unik menampilkan budaya balap sapi khas Madura koin ini juga punya nilai sejarah yang tinggi.
Apalagi kalau kondisinya masih kinclong, nggak lecet, dan termasuk cetakan awal. Bisa-bisa, saldo rekening kamu langsung melonjak cuma gara-gara satu koin!
Gokil, kan?
Sekarang makin banyak orang yang sadar kalau koin ini bukan cuma peninggalan masa kecil, tapi juga bisa jadi sumber cuan.
Nggak heran kalau kamu sering lihat postingan di marketplace yang menjual koin kuno ini dengan harga bervariasi, mulai dari puluhan ribu sampai 10 jutaan Rupiah.
Kalau kamu pengin ikutan jualan koin ini, gampang banget kok. Nih, kami kasih panduan singkat tempat jual beli koin kuno terpercaya:
Pilih Platform yang Tepat
Beberapa tempat favorit untuk jualan koin langka antara lain:
Marketplace umum: Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada
Grup Facebook: kolektor uang kuno
Forum kolektor: OLX, Kaskus
Aplikasi barang bekas: Carousell, Prelo (kalau masih aktif di daerahmu)
- Maksimalkan Foto
Pastikan kamu ambil gambar dari depan dan belakang, pencahayaan bagus, dan fokus. Pembeli suka detail! - Tulis Deskripsi Jujur
Tulis tahun terbit, kondisi fisik, dan info kelangkaan koinmu. Nggak usah dilebih-lebihkan jujur lebih dipercaya. - Cek Harga Pasar
Sebelum pasang harga, coba cari tahu dulu harga rata-rata di pasaran. Jangan terlalu mahal, tapi juga jangan kemurahan.