Banyak Dikeluhkan Warga, Pemkot Cimahi akan Bongkar JPO Tak Layak

Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Tagog, Cimahi Tengah (mong)
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Tagog, Cimahi Tengah (mong)
0 Komentar

“Kita juga kasih hadiah APILL untuk warga Cimahi yang suka komplain-komplain soal APILL, lampu merah, yang jelas di pertigaan Jati bakal ada empat lampu merah,” ucapnya.

Namun, Adit menekankan bahwa semua pengaktifan APILL akan didahului kajian mendalam, agar tidak memperparah kemacetan.

“Kalau memang ternyata lebih parah, jangan ada APILL. Tapi kalau bisa lebih tertib, kita aktivasi APILL yang katanya baterainya sudah habis,” jelasnya.

Baca Juga:Sering Menumpuk! Pengelolaan Sampah Pasar di Bandung Bakal Gunakan Teknologi RDFCurug Halimun, Objek Wisata Alam Melegenda yang Kini Sepi Pengunjung

Terkait kekhawatiran publik soal keberadaan pohon atau vegetasi yang terdampak pembongkaran, Adit menyebut Pemkot akan berkoordinasi dengan Dinas Pertamanan dan Kebersihan.

“Yang jelas kita tidak merusak dan tidak melanggar aturan karena ada kategori pohon yang boleh dibongkar, karena vegetasi itu macam-macam,” ucapnya.

“Seandainya dicabut, penggantiannya harus berapa pohon,” sambung Adithia.

Meski anggaran belum bisa dieksekusi secara optimal akibat menunggu pergeseran dan perubahan anggaran, Adit menegaskan bahwa beberapa hal mendesak tetap harus dilakukan lebih cepat.

“Yang penting gerak cepat, harus ada perubahan. Tidak terasa kamu sudah dua bulan memimpin, harus ada tapak. Walaupun pengeksekusian anggaran belum bisa dilakukan optimal… ada hal-hal yang bisa kita eksekusi terlebih dahulu, kita eksekusi dulu lebih cepat,” pungkasnya. (Mong)

0 Komentar