JABAR EKSPRES – Masuknya musim haji tahun 2025, Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak tergiur dengan iming-iming keberangkatan menggunakan visa furoda.
Pasalnya Menurut Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Kemenag Jabar, Boy Hari Novian mengatakan, di musim haji tahun ini pemerintah Arab Saudi akan ekstra hati-hati dalam menerim para calon jamaah haji.
“Jadi kami sarankan jemaah haji Indonesia jangan tergoda atau tertipu dengan visa furoda selain visa haji. Karena dipastikan pemerintah Arab Saudi akan sangat ketat sekali,” ucapnya Sabtu (3/5).
Selain ekstra hati-hati dalam menerima para calon jemaah haji, pemerintah Arab Saudi juga menurut Boy akan memeriksa secara ketat visa yang digunakan para calon jemaah haji.
BACA JUGA: Kemenag Apresiasi Rencana Bupati Rudy Susmanto Dirikan Pusat Layanan Haji di Bogor
“Sehingga sekali lagi (masyarakat) jangan tergiur dengan janji akan langsung berangkat dengan visa Furoda selain visa haji. Itu akan sangat berbahaya dan dipastikan pada tahun ini, pemerintah Arab Saudi akan sangat ketat sekali,” ungkapnya.
Lebih lanjut agar masyarakat nantinya dapat mengantisipasi tawaran atau iming-iming tersebut, Boy mengaku bahwa pihaknya akan terus melakukan sosialisasi tentang mekanisme pemberangkatan haji.
“Karena memang (para calon jemaah haji) sudah banyak yang tertipu. Sehingga pemerintah Saudi telah menghimbau kepada pemerintah Indonesia untuk mensosialisasikan hal ini,” ucapnya.
Maka dari itu, agar pelaksanaan pemberangkatan calon jemaah haji tahun ini khususnya di Jabar dapat berjalan dengan lancar, Boy mengaku pihaknya pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin.
BACA JUGA: Calon Jamaah Haji Cimahi 2025 Capai 556 Orang, Kemenag Intensifkan Pembinaan
“Insya Allah di Jawa Barat sampai saat ini tidak mendapatkan laporan (calon jemaah haji tertipu). Tapi kami akan terus berupaya semaksimal mungkin dalam mengantisipasi hal tersebut,” pungkasnya.
Sebelumnya, dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, sebanyak 38.723 calon jemaah haji asal Provinsi Jawa Barat (Jabar) dipastikan berangkat ke Arab Saudi.
Bahkan berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian Agama (Kemenag) Kantor Wilayah Jawa Barat, jemaah haji tersebut akan dibagi menjadi 89 kloter keberangkatan.