5 Koin Kuno Indonesia yang Dijual dengan Harga Ratusan Juta Rupiah

JABAR EKSPRES- Bagi sebagian orang, koin kuno hanyalah logam kecil yang sudah tidak berlaku lagi. Namun di dunia numismatik (ilmu atau hobi mengoleksi mata uang), koin-koin lama bisa menjadi aset bernilai tinggi.

Bahkan, beberapa koin kuno Indonesia telah terjual hingga ratusan juta rupiah karena kelangkaan, sejarah, dan kondisi fisiknya.

Nilai tinggi ini tidak hanya ditentukan oleh usia, tetapi juga keterbatasan jumlah cetakan, bahan logam, hingga kekeliruan cetak yang membuatnya unik.

Berikut adalah lima koin kuno Indonesia yang memiliki nilai jual hingga ratusan juta rupiah dan diburu oleh para kolektor kelas atas.

 

5 Koin Kuno Indonesia yang Dijual dengan Harga Ratusan Juta Rupiah

 

 

1. Koin 1 Sen Tahun 1951 – Edisi Uji Coba (Trial Coin)

Koin 1 sen tahun 1951 secara umum mungkin tidak terlalu istimewa, tetapi versi trial coin atau edisi uji coba dari koin ini bisa dihargai sangat tinggi. Trial coin adalah versi awal yang dicetak untuk pengujian desain dan bahan, dan jumlahnya sangat terbatas.

Salah satu koin 1 sen 1951 versi trial pernah ditawarkan di pasar internasional dengan harga lebih dari Rp150 juta.

Koin ini memiliki tanda khusus, seperti tidak adanya nilai nominal pada satu sisi, atau perbedaan komposisi logam dari versi massal. Hanya segelintir kolektor yang memiliki akses ke koin ini, menjadikannya sangat langka dan bernilai tinggi.

 

2. Koin 25 Rupiah Tahun 1971 Bergambar Komodo

Koin ini termasuk dalam seri logam yang dicetak oleh Bank Indonesia pada tahun 1971. Koin Rp25 bergambar komodo ini cukup unik karena mencerminkan kekayaan fauna Indonesia.

Namun, yang membuat koin ini bisa bernilai sangat tinggi adalah varian cetakan terbatas atau kesalahan produksi (mint error), seperti huruf terbalik, cetakan ganda, atau logam yang berbeda.

Dalam sebuah lelang, koin 25 rupiah komodo yang nyaris tanpa cacat (mint condition) dan memiliki kesalahan cetak langka pernah terjual seharga lebih dari Rp100 juta. Kombinasi desain eksotis dan kondisi langka menjadi daya tarik utama bagi kolektor luar negeri maupun lokal.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan