JABAR EKSPRES – Sebuah video viral kembali memperlihatkan aksi tak bertanggung jawab dari sekelompok orang yang membuang karung-karung berisi sampah ke aliran Kali Bekasi.
Peristiwa ini terekam jelas terjadi di kawasan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, dan menuai kecaman dari warganet.
Baca juga : BPJPH dan BPOM Temukan 9 Makanan Mengandung Babi, ini Daftarnya
Video viral tersebut diunggah oleh akun Instagram populer @fakta.indo.
Dalam rekaman berdurasi singkat itu, tampak empat orang laki-laki sibuk mengangkut karung-karung besar berisi sampah dari sebuah mobil bak terbuka.
Tanpa rasa bersalah, mereka melemparkan karung-karung tersebut langsung ke bantaran kali.
Sebagian isi sampah bahkan hanyut terbawa arus air, yang menambah pencemaran lingkungan.
Dalam keterangan video yang diunggah pada Kamis, 24 April 2025, disebutkan bahwa tumpukan sampah tersebut menimbulkan bau busuk yang begitu menyengat, hingga aromanya bisa tercium dari jarak sekitar 300 meter, tepatnya sampai ke permukiman warga.
Situasi ini tentu sangat mengganggu kenyamanan dan kesehatan masyarakat sekitar.
Seorang warga lanjut usia bernama Amin, yang sudah menetap lama di wilayah tersebut, mengungkap fakta sebenarnya.
Pria berusia 78 tahun itu menduga bahwa mobil pengangkut sampah tersebut berasal dari salah satu kompleks perumahan di daerah Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara.
Ia menyebutkan bahwa kegiatan pembuangan sampah ke kali ini bukanlah hal baru, melainkan sudah berlangsung selama kurang lebih satu dekade atau 10 tahun terakhir.
Menurut penuturannya, saat debit air Kali Bekasi meningkat atau meluap saat musim hujan, sampah-sampah yang menumpuk di bantaran kali itu biasanya hanyut terbawa arus.
Namun ironisnya, alih-alih hilang, sampah-sampah tersebut justru memperparah pencemaran di aliran sungai yang menjadi salah satu sumber kehidupan warga.
Tak butuh waktu lama, video viral tersebut membuat netizen geram.
Kolom komentar dibanjiri kemarahan warganet yang menuntut adanya tindakan nyata dari pemerintah, agar kejadian serupa tidak terus terjadi tanpa pengawasan dan sanksi.
Baca juga : Viral Patung Tugu Biawak di Wonosobo Terlihat Mirip Asli
Banyak netizen yang mendesak pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat, untuk segera bertindak tegas.