Waspada, Ini 3 Modus Aplikasi OMC Tipu Calon Anggotanya

JABAR EKSPRES – Aplikasi OMC atau Omnicom grup yang mengklaim sebagai penghasil uang, kini sedang gencar melakukan promosi untuk mendapatkan simpati dari masyarakat.

Selain promosi para membernya di media sosial dengan membagikan kisah kesuksesannya mendapat keuntungan besar di aplikasi, ada juga yang mulai bergerak turun langsung ke masyarakat untuk sosialisasi.

Salah satunya yang digelar pada 13 Aril 2025 lalu di Kota Palu Sulawesi Tengah dengan mengadakan bakti sosial (Baksos) berbagi paket sembako untuk masyarakat yang membutuhkan.

Kegiatan itu sampai diliput oleh TV Nasional untuk tayangan lokal. Dalam liputan tesebut disebutkan, OMC grup merupakan perusahaan yang bergerak di bidang komunikasi dan pemasaran termasuk periklanan, humas dan pemasaran digital.

Baca juga : Tak Jadi SCAM, Aplikasi Next 15 Makin Gencar Promosi

Dalam beberapa bulan terakhir OMC mengaku sudah memasuki pasar asia pasifik, termasuk Tiongkok, India dan Indonesia.

Keberadaannya di Indonesia bertujuan dan berkomitmen membantu peningkatan perekonomian warga.

Ketua OMC Palu Zakharias Wahyu Widodo dalam wawancaranya menyebut tengah berupaya mendukung perekonomian masyarakat menengah kebawah yang ada di Palu dan selawesi tengah.

“Harapan kami dari Charity event ini untuk membantu meringankan dari pada penderitaan masyarakat yang miskin, ditengah2 dunia yang kaya ini khsusunya di Kota palu.” ujarnya.

Dia berharap perusahaan bisa meningkatkan kemampuan dan menyediakan layanan komunikasi yang efektif untuk masyarakat.

Meski tampaknya bertujuan mulia, namun perlu diwaspadai niat terselubung dari aplikasi ini. Karena hal ini sama persis yang dilakukan oleh aplikasi investasi bodong lain yang sudah terbukti sebagai penipuan.

Bakti sosial yang dilakukan tersebut hanyalah kedok untuk mencari simpati massa agar mudah saat diajak bergabung dengan aplikasi tersebut.

Dari sini sudah terlihat dua modus penipuan yang dijalankan OMC, yang pertama dengan promosi terselubung melalui media sosial, dimana para member mengaku mendapatkan keuntungan besar setelah bergabung dengan aplikasi ini.

Baca juga : Cara Melaporkan Penipuan Aplikasi Investasi Bodong Seperti AKQA dan WPONE

Modus kedua dengan melakukan bakti sosial, yang menunjukkan seolah-olah OMC perusahaan besar dengan dana berlimpah hingga bisa dibagi-bagikan gratis untuk masyarakat. Padahal dana tersebut juga didapat dari para anggotanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan