JABAR EKSPRES – 150 peserta mudik gratis program Pemkab Bandung Barat diberangkatkan ke kampung halaman dengan tujuan Padalarang-Yogyakarta-Solo, pada Kamis (27/3/2025).
Ratusan peserta terdiri dari unsur masyarakat Bandung Barat itu, dilepas langsung oleh unsur Forkopimda KBB, di Lapang Parkir eks Giant, Kotabaru Parahyangan, Kecamatan Padalarang.
Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail berpesan kepada pemudik agar bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya ketika kumpul dengan keluarga di tanah kelahirannya.
“Manfaatkan waktu sebaik-baiknya dengan keluarga karena mungkin sudah lama tidak bertemu. Jangan asyik sendiri bermain HP (handpone), main tiktok-an,” pesannya.
Ia juga berpesan pada pengemudi agar hati-hati selama perjalanan. Lebih mengutamakan keselamatan.
BACA JUGA; Capai 70.500 Lebih, Kendaraan Menuju Arah Bandung dan Rancaekek Meningkat 11 Persen di H-5 Lebaran!
“Tidak perlu ngebut, yang penting bisa selamat sampai tujuan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bandung Barat, Fauzan Azima mengatakan, total 3 bus diberangkatkan menuju Yogyakarta-Solo.
Mudik gratis ini dikatakan dia, merupakan program rutin Pemkab Bandung Barat. Tujuannya selain sebagai wujud meningkatkan layanan terhadap masyarakat, juga mengurangi kepadatan lalu lintas.
“Layanan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pemudik, serta mengurangi kepadatan kendaraan di jalur mudik,” katanya.
Ia berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik yang lebih aman, nyaman, dan terorganisir. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ini agar mudik lebih lancar dan terkoordinasi.
Di lokasi yang sama, Tatang (45), warga Desa Bojongkoneng, Kecamatan Ngamprah, bersyukur bisa ikut mudik gratis.
Menurutnya, program tersebut sangat membantu masyarakat yang ingin bertemu dengan sanak keluarga di kampung halaman.
“Alhamdulilah, saya bisa mudik gratis. Sangat terbantu karena meringankan beban biaya,” ungkapnya.
Ia mudik tidak sendiri, melainkan keluarga kecilnya ikut diboyong. Istri dan dua anaknya, ikut juga mudik ke Kebumen, Jawa Tengah.
“Sekarang kita bisa bareng-bareng mudiknya. Kalau tahun-tahun kemarin, naik motor, anak saya berangkatnya dari Jakarta karena dia kerja,” tandasnya. (Wit)
