JABAR EKSPRES – Sebanyak 42 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) difasilitasi untuk tinggal di Apartemen Transit milik Pemprov Jabar. Selain tinggal gratis dalam jangka waktu tertentu, mereka juga dibekali keahlian.
Sekda Jabar Herman Suryatman menuturkan, mereka sudah tinggal sejak Desember 2024 lalu.
“Rencananya fasilitas gratis selama 1 tahun,” bebernya.
BACA JUGA: Perkuat Daya Saing di Kawasan Industri, Wamenperin: Bisa Pacu Ekonomi Naik 8 Persen!
Herman melanjutkan, konsep apartemen transit adalah rumah singgah sementara, artinya mereka tidak menetap selamanya.
Ketika ekonomi sudah meningkat, mereka diharapkan bisa bergeser sehingga apartemen transit Rancaekek itu bisa dihuni oleh PPKS lain.
Namun, pemerintah juga tidak diam saja menunggu pergerakan PPKS agar mereka bisa mandiri, pemerintah memberikan pelatihan untuk upgrade kemampuan para PPKS tersebut.
“Kami harap para PPKS bisa ikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh. Pemerintah hanya memberi fasilitas, selebihnya usaha masing-masing untuk mengubah nasib,” bebernya.
BACA JUGA: BINA Lebaran 2025: Program Belanja Nasional untuk Perkuat Ekonomi dan Pariwisata
Herman melanjutkan, para peserta PPKS ini mengikuti pelatihan sesuai minat bakat seperti kelas menjahit, olah pangan, tata rias, barbershop dan kelas kewirausahaan.
Namun ada pula PPKS yang mendaftar ke Balai Latihan Kerja (BLK) Bekasi untuk ikut pelatihan operator listrik industri, servis sepeda motor konversi listrik, plate walder SMAW 3g hingga digital marketing.
“Harus mau berusaha, sudah disediakan empang, joran, harus ada kemauan untuk pancing ikannya sendiri,” cetusnya.
Di sisi lain, Pemprov sendiri juga berupaya maksimal untuk menjaga layanan di apartemen transit itu agar warga bisa mengadukan jika ada keluhan. Pemprov kemudian akan berupaya menindaklanjuti.(son)
