JABAR EKSPRES – Ratusan personil gabungan dari sejumlah instansi dikerahkan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2025 di wilayah hukum Polres Cimahi, para petugas disiapkan untuk mengamankan arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto mengatakan, operasi itu akan dilaksanakan mulai 20 Maret hingga 8 April 2025. Sasaran utamanya yakni memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang melaksanakan mudik Lebaran.
“Totalnya ada 700 personil gabungan yang dilibatkan dalam operasi ketupat lodaya, terdiri dari TNI-POLRI dan stackholder lainnya seperti Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Kesehatan baik Pemkot Cimahi maupun Pemkab Bandung Barat,” ujar Tri di Padalarang, Kamis (20/3/2025).
BACA JUGA: Di Tengah Efisiensi Anggaran, Pemkot Cimahi Upayakan Tambah Kuota Program Beras Murah
Menurutnya, Operasi Ketupat Lodaya diselenggarakan lebih cepat dan serentak se-Jawa Barat, yakni mulai hari ini, Kamis (20/3/2025). Karena diperkirakan aktivitas mudik sudah akan berlangsung pada Jumat (21/3) besok.
“Operasi Ketupat Lodaya Khusus untuk Jawa lebih didahulukan, kalau di provinsi lain Polda nya baru memulai tanggal (23/3). Jadi mulai besok masyarakat kami perkirakan sudah melakukan kegiatan mudik, karena tanggal (21/3) anak-anak sekolah sudah libur,” katanya.
“Konsentrasi dalam operasi ini adalah terselenggaranya mudik, keamanan pada rekan-rekan, saudara-saudara yang melaksanakan ibadah Ramadhan dan juga melaksanakan shalat idul Fitri nantinya serta melaksanakan pengamanan pada saat arus balik nantinya, terkhusus di wilayah hukum polres Cimahi,” ujar Tri.
Tri menambahkan, dalam Operasi Ketupat Lodaya juga sudah dibangun sedikitnya 5 Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan) di dua wilayah, yakni di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat, nantinya personil yang disiapkan akan berjaga di pos-pos tersebut dan di tempat-tempat yang rawan kemacetan dan kecelakaan.
BACA JUGA: Dorong Partisipasi Masyarakat, Platform Cimahi Muncul Hadir Berbasis Web
“Akan tersebar di seluruh tempat-tempat yang sudah kita siapkan. Totalnya ada lima, untuk pos terpadu ada di Padalarang. Itu satu pos yang sudah disiapkan, mulai hari ini pos-pos tersebut sudah berdiri,” jelasnya.
“Setiap pos dilengkapi oleh Pemkot dan Pemkab, baik dari BPBD, Damkar termasuk dari Dinas Kesehatan. Sehingga bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik jangan segan-segan untuk istirahat, jangan sampai lelah kemudian memaksakan melanjutkan perjalanan,” sambungnya.