Sering Dilanda Banjir Musiman, Ini Strategi Pemkab Bandung!

JABAR EKSPRES – Untuk menangani permasalahan banjir yang kerap melanda Kabupaten Bandung, Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan pihaknya akan segera meminta pembangunan infrastruktur penanggulangan banjir, termasuk peninggian jembatan dan juga perbaikan tanggul.

Diketahui juga, hampir setiap musim hujan wilayah Kabupaten Bandung, khususnya Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah dan Bojongsoang sering menjadi langganan banjir akibat curah hujan tinggi yang mengakibatkan meluapnya sungai yang ada di sekitar kawasan tersebut.

“Untuk wilayah Dayeuhkolot dan Baleendah, saya sudah melaporkan di hadapan Wakil Ketua DPR RI, setelah bertemu dengan BBWSC (Balai Besar Wilayah Sungai Citarum), ternyata sepanjang 2,1 km ini harus dilakukan pembangunan tanggul di aliran Sungai Cikapundung Kolot dan juga termasuk ada empat jembatan yang harus kita tinggikan,” ujarnya, Rabu (12/3/2025).

BACA JUGA: Penanganan Banjir di Kabupaten Bandung, Wakil DPR RI Dorong Pembangunan Kolam Retensi

Namun, upaya tersebut pun sempat terkendala. Menurut Kang DS, bantuan dana dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) sebesar Rp30 miliar untuk mendukung pembangunan tanggul saat ini belum terealisasi.

Sehingga dirinya pun kembali meminta bantuan kepada Wakil Ketua DPR RI, bahwa apa yang dijanjikan oleh BNPB ini bisa dibantu dan segera untuk diturunkan di Kabupaten Bandung.

“Iya sempat disampaikan kepada Kepala BNPB dan Kepala BNPB waktu itu menjanjikan akan membantu Rp 30 miliar. Sampai saat ini belum ada pencairan atau realisasi,” ujarnya.

Selain upaya pembangunan tanggul, Kang DS juga menyoroti perlunya penambahan polder air. Menurutnya penambahan polder ini bisa mengurangi resiko banjir dalam jangka pendek.

BACA JUGA: 61.676 Jiwa Terdampak Banjir Kabupaten Bandung, Wakil Ketua DPR RI: Pemangku Kepentingan Harus Kerja Optimal Atasi Bencana

Diketahui jika saat ini jumlah polder air di Dayeuhkolot baru ada 3 Polder, sedangkan yang dibutuhkan yakni 8 Polder.

“Saya juga sudah sampaikan permohonan dan dorongan dari Wakil Ketua DPR RI yaitu penambahan polder. Jadi polder ini pada musim hujan bisa berfungsi untuk menampung air,” tambahnya.

Selain itu, Kang DS juga meminta bagi sekolah-sekolah yang terdampak banjir di wilayah tersebut untuk dicarikan solusi agar kegiatan proses belajar mengajar tidak mengganggu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan