JABAR EKSPRES – Tindaklanjut dari temuan Minyakita kurang dari takaran beredar di pasaran, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung gandeng Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan (Kemendag) guna lakukan uji pengukuran dua jenis kemasan Minyakita.
Dari dua sampel yang dilakukan saat inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Kosambi, Kota Bandung, pihaknya belum menemukan produk Minyakita yang kurang dari takaran semestinya.
“Di Kota Bandung yang hasil pengecekan kami tidak ada. Tapi kami bawa 10 sampel untuk dicek dari densitasnya,” ujarnya.
Baca Juga:TPAS Sarimukti Longsor, Pemerintah Abaikan Peringatan Walhi JabarProgram Mudik Gratis 2025 Bis Pemkab Bandung Barat, Cek Syarat dan Jadwalnya
Dirinya berharap, selain melakukan pengecekan takaran pada jenis minyakita, Pemerintah bisa juga melakukan sidak pada distributor minyakita tersebut. Menurutnya, hal ini guna menghindari permainan harga yang dilakukan oleh para distributor.
“Harapanya distributor juga dicek juga. Kita gak tau kan, apalagi jelang lebaran ibaranya. Takutnya ditahan-tahan barangnya, nunggu mau lebaran tiba-tiba mahal,” katanya
“Sekarang tiba-tiba keluar banyak minyak jenis baru. Kualitasnya gak jernih, ngegumpal. Kita ditawarin, katanya pengganti minyakita, cuman gak laku. Karena kualitasnya kaya gitu tadi,” tandasnya. (Dam)