JABAR EKSPRES – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menangis saat melihat kondisi hutan lindung di Kabupaten Bogor rusak saat mengunjungi kawasan Puncak bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Menteri Bidang Pangan, dan Pemkab Bogor.
Mereka meninjau beberapa lokasi yang diduga melakukan alih fungsi lahan di kawasan hulu sungai di kawasan tersebut.
Adapun tempat yang dikunjungi, yakni, Telaga Saat, Hibisc Fantasy milik PT Jaswita, PTPN dan wisata Eiger Land.
BACA JUGA:Dedi Mulyadi: Perlu Konsep Terpadu Tata Kawasan Puncak
Saat di lokasi Eiger land, Menteri KLHK Hanif Faisol Nurofiq, Menko Pangan Zulhas dan Dedi Mulyadi langsung memasangkan palang segel bertuliskan “Area ini dalam pengawasan”.
Pantau di lokasi, usai memasang plang. Dedi Mulyadi melihat area lahan di Eiger land itu, dia kemudian melihat hutan lindung yang longsor.
Dedi langsung lemas, kemudian bersandar di area besi tertunduk, lalu mengeluarkan air mata. Punggungnya sempat dielus oleh anggota DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Haikal.
BACA JUGA:Tegas, Dedi Mulyadi Perintahkan Proyek Anak Usaha PT Jaswita Jabar Dibongkar Hari Ini!
“Ini tata ruangnya boleh ga?,” tanya Demul ke Ditjen Gakkum LH, Rasio Ridlo Sani.
Rasio Ridlo Sani kemudian menjawab akan mendalami terkait hal tersebut.
“Nanti kami akan dalami dulu pak,” tutupnya.