JABAR EKSPRES – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan mendirikan lima posko kebencanaan di berbagai wilayah, yaitu Bogor Timur, Selatan, Utara, serta satu posko pusat.
Posko-posko tersebut akan dilengkapi dengan fasilitas seperti pelayanan kesehatan, logistik, dan pendataan korban yang terdampak bencana.
Rudy juga menambahkan bahwa pembagian posko ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penanganan dengan melibatkan personel secara optimal di setiap wilayah.
Baca Juga:Sweet Shades of Love: Beby Tsabina Bagikan 3 Langkah Effortless Beauty dengan barenblissHujan Lebat dan Banjir Mengancam, BMKG Tekankan Pentingnya Peran Pemda dalam Mitigasi Bencana
“Misalnya, jika terjadi bencana di Gunung Putri, kita tidak perlu menarik personel dari Cisarua, karena personel BPBD terbatas dan mereka juga memiliki kapasitas fisik yang terbatas,” katanya.
Selain itu, Rudy menegaskan bahwa Pemkab Bogor tidak hanya fokus pada penanganan pengungsi, tetapi juga pada penanganan bencana secara menyeluruh hingga tuntas.
“Yang terpenting bukan hanya menangani pengungsi dan bencana seperti banjir, tetapi juga bagaimana menuntaskan masalah bencana di setiap wilayah selama status tanggap darurat bencana masih berlaku,” pungkasnya.