JABAR EKSPRES – Gubernur Jabar Dedi Mulyadi turut merespons peristiwa kebakaran Pasar Manis Ciamis. Ia mendorong agar revitalisasi pasar itu bisa disegerakan.
Dedi Mulyadi prihatin dengan kondisi tersebut, pasalnya edagang tentu tidak bisa berjualan. Apalagi ini momen Ramadan dan dalam waktu dekat akan masuk Lebaran.
Terkait peristiwa itu, Dedi juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat. Harapanya revitalisasi atau pembangunan kembali bisa segera dilakukan. “Kami upayakan solusi biar cepat. Kalau pembangunan oleh Pemda harus melalui lelang dan itu bisa makan waktu sekitar empat bulan prosesnya,” cetusnya.
BACA JUGA:Meski Belasan Kios Hangus Dilalap Api, Pasar Manis Ciamis Tetap Ramai Pembeli Jelang Ramadan
Dedi melanjutkan, sembari menunggu lelang, pihaknya siap bantu membangun dua toko agar pedagang bisa segera berjualan. “Insyaallah, Senin diproses,” imbuhnya.
Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Kamis (27/2), sekitar pukul 19.00 WIB. Kebakaran terjadi saat hujan sedang mengguyur kawasan itu, setidaknya 3 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api.
Dari total 17 kios yang ada di Pasar Ciamis, 15 kios terbakar, sementera dua kios selamat. Hingga saat ini masih diselidiki penyebab kebakaran.
BACA JUGA:Harga Sembako Melonjak di Pasar Manis Ciamis Jelang Ramadan, Cabai Rawit Sentuh Rp80 Ribu per Kg!
Dugaan sementara penyebab kebakaran karena hubungan arus pendek listrik, beruntungnya tidak ada korban jiwa karena kebakaran terjadi sore hari ketika pasar sudah tutup.
Dari 15 kios yang terbakar, empat kios di antaranya akan dibangun kembali secara mandiri oleh pemilik dan sudah mendapat persetujuan dari Bupati Ciamis. (son)
