JABAR EKSPRES – Dana Anagata Nusantara (Danantara) masih menjadi perbincangan hangat warganet, pasalnya mereka khawatir keberadaan badan investasi ini akan menggunakan dana nasabah di bank-bank milik negara atau Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Untuk itu, sejak Senin (24/2) kemarin warganet mengajak untuk mengosongkan rekening mereka.
“Bagaimana kalau kita semua menarik semua uang kita dari Bank BUMN pada tanggal 28 Februari? Kayaknya bakal lucu tuh,” ujar seorang warganet, dikutip Rabu (26/2).
“Yang payrollnya pake bank BUMN: bikin rekening lagi dan tarik semua uang lu ke rekening itu saat lu gajian. simpen aja gocap atau 0 rupiah di rekening bank BUMN. saran: pakai jago, seabank, atau bank sejenis biar nggak kena admin. bismillah,” ucap warganet lainnya.
Kekhawatiran sejumlah warganet tersebut bukan tanpa alasan, mengingat Presiden Prabowo Subianto memang berkomitmen untuk memfokuskan Danantara sebagai badan investasi, dengan salah satu modalnya berasal dari dividen BUMN yang berada di bawah Danantara, termasuk himbara.
BACA JUGA:BPI Danantara Segera Diluncurkan, Prabowo Sebut Ini Tujuannya!
Sementara itu, Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria menegaskan agar masyarakat tidak perlu khawatir soal uang yang telah ditempatkan di bank-bank BUMN, karena modal investasi Danantara ini tidak menggunakan uang masyarakat.
Selain itu, ia memastikan bahwa pengelolaan Danantara akan dilakukan dengan tata kelola yang baik. Salah satunya dengan struktur organisasi yang berlapis untuk memastikan bisnis yang dijalankan dapat berjalan baik dan bertanggung jawab.
“Tadi kan sudah dapat penjelasan dari Danantara seperti apa. Pengawasan berlapis dan bukan uang masyarakat yang dipakai untuk modal Danantara. Ini harus diluruskan,” ujar Dony kepada wartawan, dikutip Rabu.
Kemudian, kata dia, Bank BUMN yang berada di bawah Danantara merupakan perbankan dengan kinerja paling bagus di Asia Tenggara. “Bank kita sangat bagus kondisinya dan menjadi yang terbaik di ASEAN dan ini harus disampaikan juga ke masyarakat,” sambung Dony.
BACA JUGA:BEI Harap BPI Danantara Bawa Dampak Positif bagi Investor Pasar Modal
Diketahui, dalam struktur organisasi Danantara akan terdiri dari Dewan Pengawas, Dewan Penasehat, Oversight Committee, pemantau, komite audit, komite investasi hingga komite etika. Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan uang yang disimpan oleh masyarakat di bank badan usaha milik negara (BUMN) aman.