Cara Melatih Anak Berpuasa Pertama Kali dengan Metode Menyenangkan

JABAR EKSPRES – Mengajarkan anak berpuasa untuk pertama kalinya merupakan tantangan tersendiri bagi orang tua.

Untuk memastikan anak dapat menjalani ibadah puasa dengan penuh semangat, diperlukan pendekatan yang tidak hanya edukatif, tetapi juga menyenangkan.

Dalam hal ini, Psikolog Anak dan Keluarga dari Universitas Indonesia (UI), Sani B.

Hermawan, memberikan beberapa tips yang bisa membantu orang tua dalam melatih anak berpuasa pertama kali tanpa menimbulkan tekanan.

Cara Melatih Anak Berpuasa

1. Buat Proses Berpuasa Menyenangkan

Sani B. Hermawan menekankan pentingnya pendekatan yang menyenangkan dalam mengajarkan anak berpuasa.

Salah satu cara yang bisa diterapkan adalah dengan memberikan harapan positif terkait waktu berbuka puasa.

Misalnya, orang tua bisa berkata, “Nanti kita buka puasa makan apa, ya?” Kalimat ini memberi gambaran bahwa meskipun anak sedang berpuasa, ada sesuatu yang menyenangkan yang menanti mereka, sehingga rasa lapar bisa lebih mudah dihadapi.

Selain itu, orang tua bisa mengajak anak untuk bermain bersama saat menunggu waktu berbuka, atau yang lebih dikenal dengan istilah ngabuburit.

Bermain bersama bisa berupa aktivitas sederhana yang menyenangkan seperti bermain board game atau bermain di luar rumah, yang tentunya tidak membuat anak merasa tertekan.

BACA JUGA: Inspirasi Ucapan Menyambut Ramadhan 1446 H/2025 yang Menyentuh Hati

BACA JUGA: Jenis- Jenis Kurma Beserta Kandungan Gizi di Dalamnya

2. Hindari Ancaman atau Hukuman

Mengajarkan anak berpuasa dengan cara yang menyenangkan juga berarti menghindari ancaman atau hukuman jika anak tidak melaksanakan puasa dengan sempurna.

Psikolog Sani menjelaskan bahwa ancaman atau hukuman justru dapat memicu perasaan negatif dan ketakutan pada anak.

Hal ini dapat membuat anak merasa terpaksa dalam menjalankan ibadah puasa dan menjadikannya pengalaman yang tidak menyenangkan.

Sebaliknya, berikan anak pujian dan dorongan positif meskipun mereka belum bisa berpuasa penuh. Ini akan membantu anak merasa lebih dihargai dan termotivasi untuk terus mencoba.

3. Alihkan Rasa Lapar dengan Aktivitas yang Menyenangkan

Salah satu cara agar anak tidak terlalu fokus pada rasa lapar adalah dengan mengalihkan perhatian mereka melalui kegiatan yang menyenangkan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan