Bulog Bandung Siapkan 16 Ribu Ton Beras, Distribusi SPHP Dihentikan

JABAR EKSPRES –  Perum Bulog Cabang Kota Bandung jamin ketersediaan pasokan beras di Kota Kembang aman jelang menghadapi bulan suci Ramadhan.
Wakil Pemimpin Cabang Perum Bulog Kota Bandung, Ratih Rachmawati menuturkan, pihaknya telah menyediakan sebanyak 16.000 ton beras guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan.
Bahkan diakuinya, keseluruhan jumlah tersebut mampu mencukupi kebutuhan pangan masyarakat Kota Bandung hingga Hari Raya Idulfitri.
“Kalau di Kota Bandung (stok beras) kurang lebih 16 ribu ton. Insya Allah mencukupi dari Ramadan hingga lebaran nanti,” ujarnya, Kamis (20/2)
Namun disisi lain, distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) harus dihentikan secara sementara.
Ratih tak merincikan alasan dibalik diberhentikannya distribusi beras SPHP. Namun yang pasti, kata dia, hal tersebut mengacu pada aturan yang dikeluarkan oleh Bapanas.
“Itu secara peraturan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), memang ada penghentian sementara dulu (SPHP) untuk pendistribusian,” kata Ratih.
Kendati demikian, penghentian SPHP itu dipastikan tidak terlalu berpengaruh terhadap harga dan beras di pasar tradisional, sehingga hingga saat ini masih tetap stabil seperti biasa.
“Kalau untuk beras di pasaran stabil dan kami juga menjual selalu di bawah Harga Eceren Tertinggi (HET) seperti di bazar murah, kami jual harga beras premium seharga Rp 72 ribu per 5 kilogram,” pungkasnya (Dam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan