JABAR EKSPRES – Pasangan berinisial ER (32) dan IM (28) ditemukan meninggal dunia di dalam mobil yang diduga akibat keracunan dari sistem pendingin udara (AC).
Mereka di temukan tewas di mobil yang terparkir di Jalan Raya Jogja-Magelang, tepatnya di kawasan Krakitan, Salam, Kabupaten Magelang.
Menurut informasi yang dihimpun, pasangan ini awalnya bertolak ke Magelang pada Senin (17/2) sore dengan tujuan untuk melakukan tradisi nyadran, yakni ziarah ke makam leluhur mereka.
Baca juga : Tren Tag ‘Kabur Aja Dulu’ Viral di Medsos, Apa Artinya?
Namun, sejak keberangkatan tersebut, komunikasi dengan keluarga terputus.
Sang ibu yang lebih dulu tiba di lokasi sempat mencoba menghubungi mereka melalui pesan WhatsApp dan telepon, tetapi tak mendapat respons.
Hingga akhirnya, sekitar pukul 23.30 WIB, warga setempat menemukan mobil mereka dalam kondisi tidak bergerak dan mencurigai ada sesuatu yang tidak beres.
Saat diperiksa, keduanya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Warga yang panik segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Salam, yang kemudian mengevakuasi jenazah ke kamar mayat RSUD Muntilan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dukuh Pangukan, Budi Prakosa, yang masih memiliki hubungan kekerabatan dengan korban IM, menyampaikan bahwa pihak keluarga telah menerima laporan awal terkait penyebab kematian korban.
Dugaan kuat menyebutkan bahwa mereka tewas akibat keracunan udara dari AC mobil yang terus menyala dalam kondisi kendaraan tertutup rapat.
“Dari laporan terakhir yang kami terima, dugaan penyebab kematian mereka adalah keracunan dari AC mobil. Keluarga juga telah memutuskan untuk tidak melakukan autopsi terhadap jenazah,” ujar Budi saat dihubungi awak media pada Selasa (18/2/2025).
Budi juga memastikan bahwa proses pemakaman keduanya sudah dilakukan pada Selasa siang sekitar pukul 13.30 WIB di kampung halaman mereka di Tridadi, Sleman.
Yang membuat kejadian ini semakin memilukan, IM diketahui sedang mengandung anak pertamanya dengan usia kandungan sekitar tujuh bulan.
Hal ini turut dikonfirmasi oleh Kasat Reskrim Polresta Magelang, AKP La Ode Arwansyah.
“Benar, mereka pasangan suami istri. Istrinya juga sedang hamil tujuh bulan. Mereka warga Sleman,” ungkapnya.