Kebebasan Berekspresi Dijegal, AJI Bandung Kecam Pelarangan Teater Payung Hitam

Sejumlah mahasiswa Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung melakukan aksi teatrikal di Kampus ISBI, Jalan Buah Batu, Kota Bandung, Senin (17/2). Foto: Dimas Rachmatsyah / Jabar Ekspres
Sejumlah mahasiswa Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung melakukan aksi teatrikal di Kampus ISBI, Jalan Buah Batu, Kota Bandung, Senin (17/2). Foto: Dimas Rachmatsyah / Jabar Ekspres
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung mengecam pelarangan pertunjukan teater ‘Wawancara dengan Mulyono’ oleh Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung. Keputusan kampus menggembok studio teater dan mencabut baliho pementasan dianggap sebagai bentuk pembungkaman kebebasan berekspresi.

Teater Payung Hitam semestinya mementaskan Wawancara dengan Mulyono pada 15-16 Februari 2025 di Studio Teater ISBI. Namun, pertunjukan batal setelah pihak kampus menutup akses ke studio.

“AJI Bandung mengecam penyegelan pementasan teater Wawancara dengan Mulyono di ISBI Bandung. Ini bentuk nyata penjegalan kebebasan berekspresi,” kata Ketua AJI Bandung, Iqbal Tawakal, Senin (17/2/2025).

Baca Juga:Lima Kali Uji Alir Air Bersih Bocor, Perumda Tirta Anom Perbaiki 8 Titik KebocoranEfek Domino Efisiensi Anggaran, Picu PHK Massal Sektor Perhotelan dan Pariwisata?

1. Mengecam tindakan pejabat ISBI Bandung yang melarang pertunjukan.
2. Mendesak ISBI meminta maaf secara terbuka dan berkomitmen menjaga kebebasan berekspresi.
3. Menuntut kampus mengizinkan pementasan Wawancara dengan Mulyono.
4. Mengajak masyarakat sipil, khususnya di Bandung, untuk melawan segala bentuk pembatasan kebebasan berpendapat.

0 Komentar