JABAR EKSPRES – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar memasang target realisasi investasi pada 2025 bisa tembus Rp 270 triliun. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar, Nining Yuliastiani, Selasa (11/2).
Nining menuturkan, angka pastinya memang belum ditetapkan tapi dalam perhitunganya ia harus mampu menembus Rp 270 triliun. Capaian itu untuk mengimbangi target pertumbuhan ekonomi pada 2025 yang dipasang di angka 5,67 persen.
“Itu untuk mengimbangi pertumbuhan ekonomi, jadi haru bisa capai Rp 270 triliun,” jelasnya.
Nining optimis target itu bisa tercapai, tentunya pihaknya juga harus bergerak untuk memaksimalkan berbagai potensi yang ada. Sektor yang selama ini jadi andalan seperti industri pengolahan akan diperkuat, termasuk menggenjot sektor-sektor potensial lainnya.
Nining menjabarkan, contoh sektor andalan itu seperti geliat industri suku cadang kendaraan bermotor karena sektor itu cukup dominan. Sektor lain yang cukup bergeliat adalah informasi dan komunikasi. Kemudian real estate.
“Sektor pariwisata juga menarik, ini perlu kami kembangkan,” imbuhnya.
Menurut Nining ada sejumlah strategi yang disiapkan untuk bisa mencapai target investasi di 2025 di antaranya, membangun iklim investasi yang kondusif di Jabar. Itu bisa dibangun dengan hadirnya layanan perizinan yang cepat dan mudah.
Berikutnya adalah pembangunan infrastruktur investasi yang berbasis teknologi, termasuk didukung energi terbarukan. Tidak kalah penting adalah pembangunan iklim berkelanjutan, artinya kampanye pro ekonomi hijau kini tengah menjadi salah satu prasyarat pengembangan investasi.
Maka, pembangunan ekonomi berbasis berkelanjutan juga perlu diperhatikan, termasuk penyediaan SDM yang berkualitas.
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar Muslimin Anwar menambahkan, ada sejumlah faktor yang mendukung iklim positif investasi di
2025 nanti yakni pemilu yang telah tuntas digelar.
