JABAR EKSPRES – Belakangan ini, media sosial dihebohkan dengan video viral tentang Durian Tewel yang ramai dibicarakan para pecinta durian.
Kejadian ini berawal dari seorang wisatawan yang membeli durian di Pasar Wisata Masjid Cheng Ho, Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur, dan merasa kecewa karena buah yang dibelinya ternyata belum matang.
Dalam video berdurasi 42 detik yang menyebar luas di dunia maya, wisatawan tersebut membelah durian yang ia beli, namun alih-alih mendapatkan daging buah yang kuning, tebal, dan lembut, isi durian itu justru berwarna putih pucat seperti nangka muda.
Baca : Cek Harga SilverQueen 1 Kg yang Viral, Beli Dimana? Rekomendasi Cokelat Valentine untuk Pasangan
Karena itulah, ia menyebutnya “Durian Tewel”, merujuk pada istilah dalam bahasa Jawa untuk nangka muda.
Lantas, apakah benar ada jenis durian bernama Durian Tewel? Simak penjelasannya berikut ini!
Banyak orang yang salah paham dengan istilah Durian Tewel.
Faktanya, ini bukanlah jenis durian tertentu, melainkan istilah yang muncul karena kekecewaan pembeli yang mendapatkan durian mentah.
Durian yang masih mentah memang memiliki warna putih pucat dan tekstur keras, menyerupai nangka muda atau “tewel” dalam bahasa Jawa.
Sayangnya, durian dalam kondisi seperti ini belum bisa dikonsumsi karena rasanya hambar dan dagingnya masih keras.
Kehebohan ini membuat banyak orang khawatir saat ingin membeli durian, terutama di Pasar Wisata Masjid Cheng Ho, yang selama ini dikenal sebagai salah satu pusat durian berkualitas di daerah Pasuruan.
Tak hanya membuat calon pembeli was-was, viralnya video “Durian Tewel” ini juga berdampak besar pada pedagang durian di Pasar Wisata Masjid Cheng Ho.
Salah satu pedagang durian di sana, mengungkapkan bahwa sejak video ini beredar, jumlah pembeli turun drastis.
Padahal, menurutnya, di pasar tersebut durian selalu dibuka lebih dulu sebelum diserahkan ke pembeli untuk memastikan kualitasnya.
“Kami tidak mungkin menipu pembeli. Setiap durian yang dijual di sini biasanya dicicipi dulu sebelum dibawa pulang,” ujar pedagang, Sabtu (8/2/2025).
Senada dengan Yudi, pedagang lain bernama Totok juga merasa dirugikan akibat video viral tersebut. Ia menegaskan bahwa pembeli bisa menukar durian jika kualitasnya tidak sesuai harapan.
