JABAR EKSPRES – Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Wilayah Kabupaten Bandung II Soreang, Doni Firyanto mengungkapkan jika jumlah kendaraan yang belum melakukan daftar ulang atau tunggak pajak kendaraan bermotor di wilayahnya cukup besar.
Dalam operasi pemeriksaan kendaraan bermotor yang dilakukan bersama Bapenda, Kepolisian, dan Jasaraharja, pihaknya banyak menemukan Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU) atau kendaraan yang menunggak.
“Banyak, Kendaraan yang melanggar banyak. Kita lihat dari nomor kendaraan, kita cek, ternyata menunggak. Ada kendaraan roda dua, roda empat, baik plat merah, kuning dan hitam. Jadi kita sisir, karena jumlah kendaraan yang menunggak cukup banyak juga di wilayah kerja kabupaten bandung,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (10/2/2025).
Doni menjelaskan, jika potensi kendaraan yang menunggak di wilayah Kabupaten Bandung mencapai 1.1 juta kendaraan dari dua samsat yang ada di wilayahnya.
BACA JUGA: Samsat Catat 5,4 Juta Kendaraan di Jawa Barat Menunggak Pajak
Sedangkan untuk yang menunggak pajak kendaraan bermotor kurang lebih ada 300 ribu kendaraan.
“Kalo yang menunggak untuk seluruh kabupaten bandung kurang lebih hampir 300 ribu kendaraan. Kalau untuk wilayah Soreang ini yang belum bayar pajak kurang lebih KTMDU sekitar 190 ribu kendaraan,” jelasnya.
Sedangkan untuk nilai rupiah, kata Doni pihaknya masih harus menghitung nilai pajak yang belum dibayar.
“Kalau nilai rupiahnya harus di cek dulu. Karena setiap harinya ada bergerak. Karena ada denda, dsb. Jadi memang di data kami 190 ribu kendaraan yang menunggak,” ungkapnya.
Doni juga mengungkapkan jika kondisi kendaraan yang menunggak tahun ini hampir sama dengan tahun kemarin.
“Hampir sama, dan sekarang ini. Kegiatan hampir sama dengan tahun kemarin. Setiap tahun kita periksa pajak kendaraan bermotor,” terangnya.
BACA JUGA: Bupati Bandung Harus Tahu, Pendapatan Pajak Diduga Banyak Kebocoran, Ini Buktinya!
Oleh karenanya untuk memudahkan masyarakat membayar pajak kendaraan, pihaknya pun menghadirkan samsat keliling yang beroperasi di berbagai lokasi.
“Untuk itu melakukan beberapa kegiatan, salah satunya operasi pemeriksaan pajak kendaraan. Dan kita hadirkan samsat keliling untuk membayar pajak langsung,” pungkasnya.
