JABAR EKSPRES – Kabar kematian artis Taiwan Barbie Hsu yang mendadak, membuat publik terkejut, apalagi penyakit yang dideritanya cukup sering diderita banyak orang yakni Pneumonia.
Barbie Hsu tertular penyakit Pneumonia, saat sedang liburan tahun baru Imlek ke Jepang bebebrapa waktu lalu, dan tiba-tiba pihak keluarga mengumumkankabar duka tersebut.
Seperti apa bahaya penyakit yang gejalanya disebut mirip flu tersebut?
Baca juga : Keluarga Sebut Ini Penyebab Pemeran Shan Cai di Serial Meteor Garden, Barbie Hsu Meninggal Dunia
Dilansir dari laman resmi Kementrian Kesehatan, Penyakit Pneumonia disebut Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono sebagai pembunuh senyap.
Hal ini karena penyakit ini langsung menyerang paru-paru, membuat penderitanya merasa kelelahan saat bernapas, dan bahkan menyebabkan kematian terutama pada anak.
“Pneumonia ini terus menjadi ancaman serius bagi anak-anak di dunia. Kematian akibat pneumonia itu terjadi setiap 43 detik. Ini berarti 700 ribu anak meninggal setiap tahunnya karena pneumonia, sebuah penyakit yang sebenarnya bisa dicegah,” ucap Prof. Dante pada Puncak Hari Pneumonia Sedunia di Kantor Kemenkes, Jakarta, November tahun lalu.
Dante juga menjelaskan, bahwa Pneumonia merupakan peradangan paru-paru akibat infeksi akut pada saluran pernapasan, yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur.
baca juga : Perbedaan Pneumonia dan Mycoplasma yang Wajib Kamu Tahu
Selama ini Pneumonia lebih banyak menyerang pada anak, terutasa usia balita, karenanya cukup mengejutkan, saat Barbie Hsu dikabarkan meninggal karena penyakit ini.
Ternyata saat ini, virus atau bakteri penyebab Pneumonia sudah menyerang lebih aktif pada segala usia.
Gejala Pneumonia
Gejala yang paling dominan atau sering muncul adalah batuk, kesulitan bernapas, dan tanda pneumonia berat seperti tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam saat bernapas.
Ada beberapa gejala pneumonia yang perlu untuk kamu ketahui, yaitu:
1. Suhu tubuh abnormal, seperti demam dan kedinginan atau suhu tubuh lebih rendah dari normal pada orang dewasa yang lebih tua atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah
2.Sesak napas atau kesulitan bernapas
