Pemkot Bogor Gelontorkan Rp6,2 Miliar untuk 94 Lembaga Keagamaan

JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) menganggarkan dana hibah keagamaan sebesar Rp 6,2 miliar untuk 94 lembaga keagamaan di tahun 2025 ini.

Kebijakan itu disampaikan ke publik saat Pemkot Bogor menggelar Sosialisasi Penerima Hibah Bidang Keagamaan di Gedung PPIB, Jalan Pajajaran, Kamis (30/1).

Plh. Wali Kota Bogor, Hanafi menuturkan, sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada penerima hibah agar penyaluran dana sesuai dengan aturan dan tepat sasaran.

“Mengingat tidak semua penerima hibah keagamaan familiar dengan aturan teknis pemberian hibah,” kata Hanafi dikutip Jumat, 31 Januari 2025.

BACA JUGA: Pemkot Bogor Terus Berupaya Mengoperasikan Lagi Biskita: Presiden Prabowo Berkantor di Istana Bogor

Dirinya merinci bahwa 94 lembaga keagamaan tersebut terdiri dari 8 lembaga yang dibentuk oleh Pemerintah Pusat atau Daerah, serta 86 lembaga yang terdaftar di Kementerian Agama.

Dari jumlah tersebut, 50 lembaga menerima hibah keagamaan umum, sementara 36 lembaga menerima hibah untuk kegiatan Tarawih Keliling (Tarling).

Program hibah bansos ini tertuang dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 101 Tahun 2022 tentang Perencanaan, Penganggaran, Monitoring, dan Evaluasi Hibah Bansos.

“Pemberian hibah keagamaan ini semuanya akan diaudit, baik oleh pihak internal Inspektorat maupun pihak eksternal BPK. Jadi, semua penerima harus melengkapi administrasinya,” terang dia.

Hanafi menambahkan, bahwa pemberian hibah keagamaan ini merupakan bentuk komitmen Pemkot Bogor untuk terus mendukung peran lembaga keagamaan sebagai mitra strategis dalam menjaga harmoni sosial, memperkuat spiritualitas masyarakat, dan membangun semangat kebersamaan di Kota Bogor.

BACA JUGA: Targetkan Predikat Utama, Pemkot Bogor Susun RAD Kota Layak Anak Melibatkan Lintas Elemen dan Profesi

“Jadi, hibah ini harus sesuai dengan kebutuhan penerima dan tepat sasaran. Jangan sampai ada oknum-oknum tertentu yang memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi,” tegasnya.

Dia juga menegaskan bahwa program hibah ini bukan sekadar bentuk dukungan finansial, tetapi juga representasi dari keinginan Pemkot Bogor untuk hadir di tengah-tengah masyarakat melalui dukungan pada kegiatan keagamaan.

Pihaknya berharap program tersebut dapat memperkuat semangat kebersamaan lintas agama, menjaga keharmonisan sosial, dan mendukung pembangunan mental serta spiritual masyarakat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan