JABAR EKSPRES – Pertumbuhan mobil listrik di Jawa Barat semakin meningkat. Hal ini diklaim sebagai kampanye menekan emisi gas telah memberikan perubahan.
Kepala Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jabar Ai Saadiyah Dwidaningsih mengatakan, pada 2021 lalu jumlah mobil listrik yang di gunakan di Jawa Barat ada 6 unit saja.
Kemudian pada 2022 langsung melonjak menjadi 144 unit dan pada 2023 naik drastis menjadi 1.430 unit. Setelah itu lasung melejit naik menjadi 5.695 unit pada 2024 lalu.
Baca Juga:Tambang Liar di Jawa Barat Merajalela, Pengawasan dan Penindakan Lemah! Awas Modus Penipuan Rumah Subsidi Lagi Marak, Teliti, Cermat Sebelum Kasih DP!
Sementara itu, untuk motor listrik juga sama. Pertumbuhan motor listrik di Jawa Barat juga mengalami kenaikan sangat drastis,’’ ujar AI Saadiyah kepada wartawan, dikutip (27/01/2025).
Ai Saadiyah menyebutkan untuk motor listrik pada 2021 lalu hanya terdapat 545 unit. Kemudian pada 2024 melonjak naik menjadi 23.770 unit.
“Ini jumlahnya naik signifikan dan terlepas dorongan dari pemerintah melalui program kebijakan agar masyarakat pindah menggunakan motor listrik,” jelas Ai.
Selain itu, untuk mendulung kendaraan listrik, pemerintah melalui PLN dan perusahaan swasta sudah banyak membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPLU).
‘’Bahkan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) juga sudah ada,’’ ujarnya.
Ai menyebutkan, tercatat saat ini sudah ada 211 unit SPKLU yang tersebar di Jawa Barat. Kemudian ada 367 unit SPBKLU dan 373 unit SPLU.
Hadirnya infrastruktur ini, untuk meyakinkan masyarakat, agar mau beralih menggunakan kendaraan listrik dan berbagai dukungan dari pemerintah.
Baca Juga:Dituduh Mabuk, Dua Politisi Kota Cimahi Ribut, Saling Ancam Lapor Polisi!iPhone 11 Airpods Pro Punya Kualitas Suara Terbaik, Ini Dia Alasannya!
Sementara itu, Pemprov Jawa Barat sendiri sudah menerapkan penggunaan kendaraan listrik untuk kendaraan operasional. AI mengakui, untuk pengadaan kendaraan listrik ini menelan anggaran tidak sedikit.
Pada 2023 lalu Pemprov Jawa Barat memiliki 22 unit mobil listrik dengan menelan anggaran Rp 8,052 miliar. Sedangkan pada 2024 pengadaan mobil listrik bertambah menjadi 33 unit dengan anggaran Rp 12,078 miliar.