Awas Modus Penipuan Rumah Subsidi Lagi Marak, Teliti, Cermat Sebelum Kasih DP!

JABAR EKSPRES – Modus penipuan program rumah subsidi sedang marak di tengah masyarakat. Hal ini terjadi karena tingkat kebutuhan kepemilikan hunian di Indonesia sangat tinggi.

Untuk masyarakat yang ingin mendapatkan rumah subsidi dengan DP dan cicilan murah sebaiknya melihat dulu dengan cermat kredibilitas dari developer atau pengembang yang membangun rumah itu.

BACA JUGA: Pemberian Izin Perumahan di Sumedang Serampangan, WALHI: Pemerintah Harus Bertanggung jawab!

Berdasarkan catatan pemerintah saat ini sudah banyak pengembang atau developer nakal yang memanfaatkan momen program rumah subsidi yang digagas oleh pemerintah.

Belum lama ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, berdasarkan laporang dari PT Bank Tabungan Negara (BTN) ada ribuan developer yang telah menipu masyarakat.

BACA JUGA: Dituduh Mabuk, Dua Politisi Kota Cimahi Ribut, Saling Ancam Lapor Polisi!

‘’Masalahnya adalah, developer tersebut tidak bisa memberikan sertifikat setelah cicilan lunas. Cara ini sangat disesalkan,’’ ujar Erick.

Menurut Erick, masyarakat sudah berjuang sekuat tenaga untuk mencicil rumah, namun ketika sudah lunas sertifikat tidak kunjung diberikan dengan berbagai alasan.

BACA JUGA: Lagi Promo Nih! Ayo Ajuin Kepemilikan Rumah Melalui KPR BRI Bisa DP 0 Persen

Rumah Tidak Kunjung di Bangun

Dari informasi yang didapatkan Jabar Ekspres, modus lain yang kini tengah marak adalah tawaran rumah subsidi dengan iming-iming DP Murah dan Cicilan Murah dan bonus berlimpah.

Modus seperti ini, sudah banyak memakan korban. Masyarakat yang sudah mengharapkan punya rumah akhirnya harus gigit jari karena rumah tidak kunjung dibangun.

BACA JUGA: BPK Temukan 14 Alih Fungsi PSU Senilai Rp 187,9 M, LHP Kota Bandung Diganjar WDP!

Berdasarkan informasi yang diterima, ada juga calon konsumen yang sudah memberikan uang tanda jadi untuk pengambilan kredit kepemilik rumah.

Bahkan menurut pengakuan korban, lokasi pembangunan untuk rumah tersebut sudah ada. Lengkap dengan kantor pemasarannya.

Akan tetapi setelah ditunggu lama, rumah tersebut tidak kunjung dibangun, bahkan developer dan kantor pemasaran kabur tidak tahu rimbanya.

BACA JUGA: Penyelesaian Rumah Deret Tamansari Kota Bandung Kembali Molor, Ada Apa?

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan