Identitas Kependudukan Digital Tengah Dijalankan Disdukcapil Kota Bandung, Ini Keuntungannya Bagi Masyarakat!

JABAR EKSPRES – Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) tengah dijalankan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung.

Analisis Kebijakan Ahli Muda dan Ketua Tim Sistem Informasi Administrasi Kemerdekaan, Disdukcapil Kota Bandung, Widhi Munajat menyebut, IKD dinilai akan lebih memudahkan masyarakat terlebih pemberlakuannya sama dengan KTP-el.

“Nah, untuk kegunaannya itu sama dengan KTP fisik juga. Jadi memang ini nanti ke depannya itu pembelakuannya akan sama dengan KTP fisik,” katanya, Rabu (22/1).

BACA JUGA: Zona Bebas PKL, Ujian Ketegasan Pemkot Bandung Jelang Libur Panjang

Diakuinya, IKD akan berlaku bagi setiap fasilitas layanan publik yang membutuhkan verifikasi data penduduk sesuai dengan KTP-el. Salah satu contohnya yakni penggunaan transportasi kereta api.

“Itu berlaku untuk seluruh layanan publik yang memang membutuhkan verifikasi data penduduk itu melalui KTP,” katanya.

“Jadi kita hanya tinggal memperlihatkan seperti misalkan kalau kita ke stasiun kereta api ya, nah itu dengan memperlihatkan identitas kependudukan digital itu kita sudah bisa boleh masuk atau ke bandara,” tambahnya.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Siapkan Anggaran Rp 26 Miliar Guna Dukung Program MBG

Selain itu, IKD juga bakal berlaku pada sistem perbankan yang terkoneksi single sign-on. Widhi mengungkapkan, IKD sudah dapat digunakan di salah satu bank kepemilikan BUMN dan swasta.

“Kemudian perbankan itu di BNI juga itu sudah mulai ya karena memang aplikasi mobile BNI itu sudah terkoneksi single sign-on dengan identitas kependudukan digital. Kemudian BCA juga itu sudah mulai memberlakukan,” ucapnya.

Disinggung soal kapan seluruh fasilitas layanan publik mampu terhubung dengan IKD. Dirinya mengatakan, hal tersebut akan terus berprogres mengingat IKD merupakan barang baru yang diberlakukan sejak 2022.

BACA JUGA: 10 Taman Rusak, Pemkot Bandung Desak Penghentian Game Koin Jagat

“Yaitu tadi ini bertahap gitu kan pemberlakuannya di seluruh lembaga pengguna. Karena memang ini merupakan barang baru gitu kan, makanya kita sasarnya selain ke masyarakat kota Bandung kita juga ke lembaga-lembaga layanan publik, ke perbankan juga kita, mudah-mudahan bisa segera,” pungkasnya. (Dam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan