2 Ekor Sapi di Kota Banjar Terdeteksi PMK Ringan

“Kami terus melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan kasus PMK di Jabar, salah satunya dengan melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak yang ada,” ucap Siti.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan DKPP Jawa Barat, Supriyanto, menjelaskan bahwa pihaknya bersama DKPP kabupaten/kota di Jabar terus memonitor perkembangan kasus PMK di setiap wilayah dan akan segera mengambil tindakan jika ditemukan kasus baru.

“Para petugas sudah paham apa yang harus dilakukan jika menemukan kasus PMK. Mereka akan segera melakukan koordinasi dan tindakan secepatnya,” kata Supriyanto.

DKPP Jawa Barat mencatat hingga saat ini masih terdapat kasus tertular dan suspek PMK di 11 kabupaten/kota, termasuk Kabupaten Bandung, Bekasi, Bogor, Cirebon, Karawang, Kuningan, Pangandaran, Subang, Tasikmalaya, serta Kota Banjar dan Kota Cirebon.

“Dari 11 kabupaten/kota tersebut, kasus PMK tersebar di beberapa kecamatan. Dari 627 kecamatan, ditemukan 60 kasus (9,56%) dengan 14 kasus di antaranya telah selesai ditangani,” jelasnya.

Berdasarkan data periode 28 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025, PMK di Jawa Barat telah menular ke 1.112 hewan ternak dengan 52 ekor (4,69%) mati, 51 ekor (4,59%) dipotong bersyarat, 111 ekor (9,98%) sembuh, 898 kasus aktif (80,76%), dan 764 hewan terduga.

“Ada penambahan kasus mencapai 204 kasus, atau terjadi peningkatan penambahan kasus harian, dari jumlah 127 kasus pada tanggal 8 Januari 2025,” tutup Supriyanto. (CEP)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan