Anggaran Program MBG Bengkak, Butuh Suntikan Rp140 Triliun?

Ilustrasi realisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dok. Jabar Ekspres
Ilustrasi realisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dok. Jabar Ekspres
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Program unggulan Presiden Prabowo Subianto, yakni makan bergizi gratis (MBG) kabarnya membutuhkan tambahan anggaran besar-besaran di tahun ini. Tak tanggung-tanggung, pemerintah menyebut bahwa program tersebut berpotensi menambah anggaran hingga Rp140 triliun.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan. Jika presiden memutuskan menambah anggaran dari APBN, maka mereka akan menambah Rp140 triliun pada Juli atau Agustus nanti.

“Ditambah Rp140 triliun, maka nanti penerima manfaat akan mencakup 82,9 juta orang pelajar akan dapat makan siang bergizi,” ujar Zulkifli Hasan dikutip Senin (13/1/2025).

Baca Juga:Awasi Ketat Program Satu Juta Rumah, ET: Bukan untuk Kelas Atas!Aplikasi Hunting Coin Rusak Fasilitas Publik, Pemkot Bandung Bakal Tindak Tegas Pengembang!

“Agustus-Desember itu 15 juta sampai 17.500.000 pengguna manfaat. Itu anggaran yang Rp71 triliun. Nah sekarang lagi berusaha,” ujarnya.

Untuk diketahui, program makan bergizi gratis ini telah diberlakukan sejak Senin 6 Januari 2025 di sekolah-sekolah dan posyandu yang tersebar di 26 provinsi.

“Pelaksanaan Program MBG di Jabar dilakukan secara bertahap sesuai arahan dari Badan Gizi Nasional atau BGN, dan anggarannya sebesar Rp1 triliun untuk melaksanakan program MBG selama satu tahun,” kata Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin.

Namun demikian, Bey mengatakan bahwa hingga saat ini Pemprov belum menggunakan anggaran tersebut, karena pihaknya masih menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis).

0 Komentar