Pernyataan itu tak diugkapkan semata-mata untuk menekan amarah suporter yang mengkritik kedatangannya. Tapi menurut dia, membangun sebuah tim membutuhkan kerja sama semua pihak, termasuk dukungan suporter.

“Sangat penting untuk mengingat bahwa sebuah tim bukan hanya tentang pelatih, pemain, atau orang-orang di sekitar tim. Tapi juga tentang seluruh suporter. Mereka adalah bagian yang vital,” kata pelatih 48 tahun itu, dikutip melalui akun X resmi Fabrizio Romano, Kamis (9/1).

Sang pelatih juga berbicara mengenai karir kepelatihannya yang mendapat kritik tajam dari suporter Indonesia.

Ia sadar betul bahwa karir kepelatihannya tidak sementereng saat dirinya menjadi masih aktif sebagai pemain sepakbola.

Meski demikian, pelatih keturunan Suriname itu menegaskan bahwa dirinya siap bekerja keras untuk memberikan kontribusi besar bagi Indonesia.

Selain itu, dia juga ingin menjadi bagian sejarah dalam perjalan penting Timnas Indonesia untuk mewujudkan mimpi mentas di Piala Dunia 2026.

“Merupakan sebuah kesempatan besar dan tanggung jawab signifikan bagi saya, dan tentu saja saya sangat bersemangat untuk memberikan kontribusi untuk kemajuan tim ini, dan kesuksesan. Saya menantikan untuk bekerja dengan semua orang dan untuk mencapai tujuan bersama,” kata mantan top skor Euro 2000 itu.

Diketahui, Patrick Kluivert mendapat kontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan kontrak. Nantinya ia akan ditemani oleh empat asisten pelatih asal Belanda dan Indonesia.

Untuk dua asisten pelatih asal Belanda, yaitu Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Sementara dua asisten lokal belum diumumkan.

Kluivert rencananya akan tiba di Indonesia pada Sabtu (11/1) dan akan dikenalkan ke publik pada keesokan harinya, Minggu (12/1).

Debutnya melatih Indonesia adalah dua laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain pada 20 dan 25 Maret mendatang.

Laman sebelumnya

Halaman: 1 2