JABAR EKSPRES – AC Milan berhasil keluar sebagai juara Supercoppa Italia setelah mengalahkan Inter Milan dengan skor 3-2 melalui comeback dramatis.
Pada laga yang berlangsung di Al-Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi, Selasa (7/1) dini hari itu, Milan sempat tertinggal dua gol dari Inter.
Inter membuka keunggulan saat memasuki injury time babak pertama lewat gol yang dicetak kapten mereka, Lautaro Martinez.
Di babak kedua yang baru berjalan tiga menit, Inter berhasil menggandakan keunggulan. Kali ini giliran Mehdi Taremi yang menjebol gawang Mike Maignan. Nerrazuri unggul 0-2 atas Milan.
Rossoneri tak menyerah begitu saja. Mereka mampu mempekecil ketinggalan di menit ke-52. Tendangan bebas Theo Hernandez tidak mampu dihalau Yann Sommer.
Semangat bertarung para penggawa AC Milan pun mulai terlihat dengan seranga-serangan bahaya yang diciptakan ke barisan pertahanan Inter.
BACA JUGA: Her We Go! Patrick Kluivert Gantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Usaha mereka pun membuahkan hasil, tepatnya menit ke-80 Milan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Gol penyama kedudukan ini tercipta melalui skema umpan silang Theo ke kotak penalti dan disambut tendangan Christian Pulisic yang berbuah menjadi gol.
Di sisa waktu, bai AC Milan dan Inter Milan mencoba untuk mencetak gol kemenangan. Namun dewi fortuna memihak Rossoneri.
Milan berhasil menang dramatis usai Tammy Abraham berhasil menjebol gawang Inter pada menit ke-93. Gol itu pun membuat Rossoneri keluar sebagai juara Supercoppa Italia.
Gelar juara ini pun terasa spesial bagi pelatih AC Milan, Sergio Conceicao. Sebab dia baru sepekan menjadi nakhoda Rossoneri.
Apalagi di awal kedatangannya, Conceicao dihadapkan dengan situasi sulit yang dialami Milan karena tim tersebut tengah terpuruk.
BACA JUGA: Catat Kemenangan atas Valencia, Bellingham Akui Siap Jadi Kapten
Maka dengan gelar juara Supercoppa ini, Conceicao pun tak bisa menyembunyikan kebahagiannya setelah atas performa tim yang dilatihnya tersebut.
“Saya sangat bahagia untuk para pemain. Situasinya tidak mudah ketika saya tiba, atmosfernya tidak ideal, dan kami tidak punya banyak waktu untuk bekerja pada detail sebelum dua laga ini,” ujar Conceição kepada Sport Mediaset.