Sempat Viral Akses Rumah Warga di Banjaran Ditembok Tetangga Setinggi 1,5 Meter, Kini Berakhir Damai

JABAR EKSPRES – Sebuah rumah di Desa Tarajusari, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung terisolasi akibat ditutup aksesnya oleh tetangga dengan tembok setinggi 1,5 meter bahkan sempat viral di media sosial.

Rumah warga tersebut ditembok oleh tetangganya yang juga masih saudara diduga akibat persoalan keluarga.

Kepala Desa Tarajusari, Uli Mulia membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya tembok tersebut baru dibangun pada tanggal 1 Januari 2025.

“Iya betul, itu udah dua hari di benteng tapi kemarin sudah dibongkar kemarin,” ujarnya saat ditemui pada Jumat (3/1/2025).

Uli menjelaskan, jika permasalahan ini terjadi akibat adanya konflik keluarga.

BACA JUGA: Dari Banjaran, Marini Produksi Ratusan Terompet Bong untuk Tahun Baru 2025, Jadi Sumber Penghasilan Tahunan

“Setahu saya itu ada gesekan keluarga, tapi saya juga ga tau masalahnya apa yang jelas itu masalah keluarga,” jelasnya.

Uli menambahkan, pihaknya juga sudah mencoba melakukan mediasi antara kedua belah pihak untuk menyelesaikan permasalahan ini secara damai, bahkan sebelum penembokan terjadi.

“Pihak desa sudah memediasi sebelum ditembok tanggal 31 pas malam tahun baru. Tapi yang punya tanah tetep ngotot akhirnya di benteng. Iya saya mah engga apa-apa soalnya itu hak yang punya tanah,” tuturnya.

Namun pasca penembokan, tepatnya Kamis (2/1) pihaknya bersama pihak kepolisian dan Kecamatan serta Desa kembali melakukan mediasi. Hingga akhirnya kedua belah pihak berdamai dengan membuka akses untuk jalan sekitar 1 meter.

“Setelah dimediasi alhamdulilah pada sadar dan akur lagi. Sudah didamaikan sama pak camat, pak kapolsek sama semua jadi dibuka akses jalan sekitar 1 meter agar motor bisa masuk,” ungkapnya.

BACA JUGA: 1.900 Orang Terdampak hingga 30 Rumah Rusak Berat Pasca Banjir Banjaran, Warga Butuh Sandang dan Pangan

Adapun pantauan di lokasi, terlihat tembok tersebut masih ada. Namun kali ini akses jalan dibuka untuk keluar masuknya kendaraan.

Sedangkan saat dimintai keterangan, kedua belah pihak menolak memberikan lantaran sudah berdamai dan tidak mau memperpanjang permasalahan ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan