Khutbah Jumat Tentang Realitas Merokok Merusak Ekonomi Umat

JABAR EKSPRES – Merokok, kini menjadi sorotan lagi, paska beredarnya rumor tentang harga rokok bakal naik setelah pemberlakukan PPN 12 persen untuk barang dan jasa mewah.

Apakah rokok termasuk barang mewah hingga harus ikut naik harga? apa pula solusinya jika harga rokok benar-benar akan naik?

Berikut ada naskah khutbah jumat yang menyoroti tentang merokok dalam hubungannya dengan pemberdayaan ekonomi umat, apakah sebegitu berpengaruhnya rokok terhadap kondisi ekonomi warga?

Berikut penjelasan lengkapnya, yang disampaikan oleh Khatib jumat Prof Dr H Yunasril, MA, yang merupakan dosen UIN Jakarta Syarif Hidayatullah.

Menurut beliau, Ada satu hal yang kita tidak boleh lupa, bahwa ‘SELAMA UMAT ISLAM MASIH MEROKOK, maka SELAMANYA ekonomi ummat akan terserap dengan mudah ke para TAIPAN/CUKONG ROKOK’.

baca juga : Daftar Penyakit yang Disebabkan Karena Merokok, Yakin Gak Mau Berhenti?

Ilustrasinya begini, Jumlah rokok yg terjual setiap hari di Indonesia mencapai”90 Juta bungkus.” Yakinlah kita, Bahwa setidaknya 80% dari itu pembelinya adalah
Umat Islam.

Bila satu bungkus rokok dibeli “seharga Rp 10.000 (meskipun kenyataannya harga sebungkus rokok sudah di atas itu, Minimal Rp20,000 per bungkus, maka Setiap hari Rp 900 Milyar uang masuk kantong para pemilik industri tembakau tsb.

Bila sehari Rp 900 milyar terbakar, Maka dalam 4 Hari saja jumlahnya mencapai Rp 3,6 Trilyun Rupiah.

Bandingkan dengan total jumlah WAZIS yang terkumpul dari semua LAZIS di tahun 2016 di seluruh Indonesia yang hanya’ Rp 3,7 Trilyun,

Itu artinya jumlah ZIS yang dikumpulkan dengan susah payah selama satu tahun penuh ternyata sama besarnya dengan uang yang ‘dibakar’ lewat rokok selama 4 – 5 Hari saja!! Ini adalah perbandingan yang luar biasa mencengangkan!!

Seandainya umat Islam kompak dengan penuh kesadaran berhenti merokok selama satu pekan saja, maka lihat berapa uang rokok tsb, bila disisihkan untuk dana pemberdayaan umat. Luar biasa, kan ..?
Bagaimana bila umat Islam berhenti merokok sama sekali dan uang rokok kompak disisihkan untuk dana pemberdayaan ekonomi umat …? Yakinlah Insyaa Allah umat Islam akan maju.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan