Mulai Tayang Hari ini, 2nd Miracle In Cell no.7 Warnai Liburan Akhir Tahun Seru

JABAR EKSPRES – Film yang sangat ditunggu-tunggu, 2nd Miracle In Cell no.7 akhirnya mulai tayang serentak di seluruh bioskop di Indonesia pada hari ini 25 Desember 2024.

Sebagai film keluarga, 2nd Miracle In Cell no.7 menjadi pilihan tepat dan sangat cocok ditonton saat liburan bersama keluarga.

Melanjutkan kesuksesan film pertamanya, 2nd Miracle in Cell No. 7 memberikan jaminan kisah yang tak kalah menyentuh hati seperti film pertamanya.

2nd Miracle in Cell No. 7 kembali mengisahkan hubungan penuh kasih antara seorang ayah dan putrinya, yang terjebak dalam situasi pelik di balik jeruji penjara.

Baca juga : Miracle in Cell No.7 Indonesia Adalah Remake Terbaik Dari Produser Film Aslinya

Film ini disutradarai oleh Herwin Novianto yang akan melanjutkan kisah Kartika (Graciella Abigail)  setelah ayahnya, Dodo (Vino G. Bastian), mendapatkan hukuman mati. Dua tahun setelah peristiwa tersebut, Kartika tinggal bersama Hendro (Denny Sumargo) dan Linda (Agla Artalidia).

Namun, Kartika tidak pernah mengetahui kenyataan bahwa ayahnya telah meninggal dunia. Selama ini, ia hanya percaya bahwa sang ayah masih hidup dan menjalani hukuman di penjara.

Keputusan untuk menyembunyikan kebenaran diambil oleh semua pihak demi melindungi perasaan Kartika.

Sebagai Kepala Lapas, Hendro bersama Linda berusaha menjaga rahasia tragis ini. Bahkan, teman satu sel Dodo juga turut menutup rapat fakta tersebut dan tetap bersikap seperti biasa setiap kali Kartika diam-diam diselundupkan ke dalam sel untuk menjenguk ayahnya.

Konflik memuncak ketika Hendro, sang Kepala Lapas, berniat mengadopsi Kartika sebagai anaknya. ‘

Baca juga : Ada Promo Bioskop Film Miracle In Cell No. 7, Jangan Terlewatkan!

Rencana ini ditentang oleh Kepala Dinas Sosial setempat, yang memicu perjuangan dari warga binaan di sel nomor 7, termasuk Hendro, untuk menuntut keadilan.

Situasi ini mendorong para napi dan Hendro untuk berjuang melawan ketidakadilan dan mencari keadilan atas kematian Dodo dengan cara mereka sendiri.
Film ini menyoroti perjuangan Kartika dan para napi di sel No 7 dalam menghadapi ketidakadilan, serta upaya mereka untuk mengungkap kebenaran dan mendapatkan keadilan atas kematian Dodo.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan