Tidak Semua Peserta Program MBG Dapatkan Susu Gratis, Diganti Telor dan Daun Kelor

Dokumen petugas sedang melakukan pemerahan susu sapi di Balai Embrio Ternak (BET), Cipelang, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat
Dokumen petugas sedang melakukan pemerahan susu sapi di Balai Embrio Ternak (BET), Cipelang, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Badan Gizi Nasional (BGN) mengungkapkan tidak semua anak sekolah dalam program makan bergizi gratis (MBG) menerima susu dalam menu mereka.

Susu dalam Program Makan Bergizi atau MBG akan diberikan di daerah-daerah yang memiliki peternakan sapi perah atau daerah yang memiliki jarak logistic terjangkau oleh daerah peternakan.

Untuk menu susu dalam Program Makan Bergizi Gratis bagi daerah yang bukan peternakan atau memiliki jarak logistic yang jauh dari daerah peternakan dapat diganti dengan telur atau daun kelor.

Baca Juga:Program Perbaikan Rutilahu Masih Dibutuhkan RakyatPN Bandung: Proses Hukum Kasus Dago Elos Sedang Berjalan, Butuh Waktu

Selain itu, BGN juga akan mengutamakan susu pasteurisasi untuk susu Makan Bergizi Gratis.

Sudaryono menjelaskan Makan Bergizi Gratis tidak harus meminum susu, masih banyak protein yang berasal dari hewani seperti telur, ayam ataupun protein nabati yang mampu mencukupi kebutuhan harian anak-anak dan ibu hamil.

0 Komentar