JABAR EKSPRES – Kepergian Moch. Fathir Fauzan Maulana (18) seorang bobotoh yang meninggal dunia saat akan menyaksikan Persib Bandung vs PSS Sleman di Stadion Manahan, Solo membawa duka yang mendalam untuk keluarga, kerabat, hingga komunitas Persib.

Bahkan pihak PT Persib Bandung Bermartabat dan Ketua Viking Persib Club pun datang bertakziyah ke kediaman Almarhum Fathir di Komplek Margahayu Permai, Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.

Adhitia Putra Herawan Sport Of Director PT Persib Bandung Bermartabat menyampaikan rasa duka yang sangat mendalam atas kepergian Fathir, dan berharap kejadian ini menjadi yang terakhir.

BACA JUGA: Pemkab Bogor Mulai Tata Cibinong Raya, Akusisi 10 Bidang Tanah Milik Warga

“Yang pasti kami sangat berduka, sangat merasa kehilangan juga. Bagaimanapun tidak ada yang sebanding dengan harga sebuah nyawa. Kami harap ini yang terakhir, jangan sampai ada korban lagi. Apapun yang berhubungan dengan sepak bola semoga ini yang terakhir,” ujarnya saat ditemui, Selasa (10/12).

Dengan adanya kejadian tersebut, Adhitia juga akan melakukan antisipasi dan menghimbau kepada seluruh bobotoh untuk selalu mengikuti aturan dan regulasi yang sudah ada, khususnya masalah larangan away bagi suporter tamu lantaran regulasi ini dibuat untuk kenyamanan dan keamanan semua pihak.

“Kami mengharapkan semua Bobotoh dengan rasa cinta yang begitu dalam kepada Persib agar terus mengikuti regulasi yang ada. Termasuk juga aturan awayday ini, karena kembali lagi ini demi kenyamanan dan keamanan semua,” jelasnya.

BACA JUGA: Jelang Libur Nataru, Pemprov Jabar Minta Seluruh Kendaraan Umum di Ramcek

Dirinya pun tak henti akan terus mensosialisasikan terkait regulasi tersebut kepada semua bobotoh.

“Insya Allah kami kembali menyosialisasikan dan mengingatkan kembali kepada semua Bobotoh terkait semua regulasi dan aturannya,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Viking Persib Club (VPC), Tobias Ginanjar mengatakan dirinya sangat terpukul atas kejadian ini dan berbela sungkawa kepada keluarga korban.