JABAR EKSPRES – Polisi berhasil mengamankan sebelas remaja yang sedang berkumpul di wilayah Desa Sukasari Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung pada Sabtu (7/12).
Mereka ditangkap lantaran diduga akan melakukan aksi tawuran dengan membawa senjata tajam berupa golok.
Kapolsek Pameungpeuk, AKP Asep Dedi membenarkan adanya kejadian tersebut, yang terjadi pada pukul 21.00 WIB.
BACA JUGA: Surat Edaran DPO Harun Masiku dari KPK Disebarkan Polres Pemalang
“Iya kami menangkap sebelas remaja yang hendak melakukan tawuran,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (9/12).
Kapolsek menjelaskan, jika penangkapan ini berawal dari piket patroli Polsek Pameungpeuk yang mendapat laporan dari warga adanya sejumlah remaja yang berkumpul dan membuat resah warga serta diduga akan tawuran.
“Kemudian kami langsung mengecek ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menemukan 11 remaja yang masih dibawah umur mengaku dari kelompok Southern (Bandung Selatan),” jelasnya.
BACA JUGA: Harvey Moeis Jalani Sidang Pembacaan Tuntutan Hari Ini, Sandra Dewi Tak Ikut Hadir
Kemudian, pihaknya juga langsung memeriksa ke 11 remaja tersebut dan mendapati barang bukti satu senjata tajam.
“Kemudian kami amankan berupa 1 buah golok yang ditemukan anggota polisi di salah satu pemuda tersebut,” ucapnya.
Pihak kepolisian kemudian membawa remaja tersebut ke Mako Polsek Pameungpeuk mereka lalu diperiksa guna penyelidikan lebih lanjut.
BACA JUGA: Positif SCAM? Website Aplikasi Kantar Work Tak Bisa Diakses lagi
“Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa remaja tersebut rata rata masih berusia 15-16 tahun,” ungkapnya.
Selanjutnya, Kapolsek pun langsung memberikan pembinaan kepada kesebelas remaja tersebut serta memanggil Orang tua/wali dari sebelas remaja tersebut.
“Setelah dilakukan pembinaan dan kami jelaskan kepada orang tua/wali untuk dibuatkan surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Anak-anak remaja itu juga meminta maaf kepada orang tuanya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya,” terangnya.
BACA JUGA: Performa Luar Biasa CBR250RR, 2 Pembalap Muda Andalan AHRT Mendominasi di ARRC AP250
Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian juga meminta kepada masyarakat agar selalu melaporkan jika terjadi kejadian yang mengganggu ketertiban masyarakat.
