Buat Petisi Terkait Banjir, Sapan Bersuara Desak Pemkab Bandung Berikan Solusi Cepat

JABAR EKSPRES – Warga Jalan Raya Sapan, Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung membuat petisi terkait banjir yang sering menggenangi wilayah kawasan industri tersebut.

Petisi yang dibuat melalui portal Change.org itu dibuat oleh Sapan Bersuara pada Senin (2/12) lalu dan sejauh ini sudah ditandatangani oleh lebih dari 501 orang.

Rifqi Arya Purwa salah satu inisiator dari Sapan Bersuara ini menjelaskan alasan dibalik petisi tersebut.

Menurutnya, petisi ini dibuat karena warga resah akibat banjir yang terus terjadi setiap tahun, sehingga meminta pemerintah Kabupaten Bandung agar segera cepat tanggap untuk mengatasi hal itu.

BACA JUGA:Ingin Uang Kontrakan Tetap Dikucurkan, Warga Calon Penghuni Rumah Deret Tamansari Sampai Lapor Mas Wapres

“Iya resah karena banjir lama terus terjadi tiap tahun, warga pun membuat petisi agar Pemkab Bandung cepat tanggap buat mengatasinya,” ujarnya, Kamis (5/12).

Menurutnya banjir di Sapan ini sudah lebih dari 10 hari tidak surut, terlebih kondisi cuaca setiap hari selalu turun hujan sehingga mobilitas masyarakat khususnya pengguna jalan merasa terganggu.

“Banjir ini sudah sekitar 8-10 hari, bahkan lebih. Setiap harinya banjir itu tidak surut karena memang airnya mengendap, di situ tidak ada drainase yang memadai,” katanya.

Rifqi menambahkan, banjir yang terjadi di kawasan industri Sapan ini memang kerap berlangsung lama surut lantaran saluran air yang ada tidak memadai dan tidak berfungsi secara optimal.

BACA JUGA:Kapan Drakor Light Shop Episode 5 – 8 Tayang? Cek Jadwal Lengkapnya

“Jadi memang praktis nunggu air menyerap ke dalam tanah, karena jadi mengendap dan butuh waktu yang cukup lama buat surut,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Rifqi menyebut jika dalam tahun 2024 ini banjir sudah dua kali terjadi. Pertama di awal tahun dan kedua di bulan-bulan ini.

“Awal tahun itu kan intensitas hujannya tinggi juga, jadi air meluap dan tak ada saluran air yang memadai, jadinya banjir lama,” katanya.

“Terus emang sering banjir juga setiap musim hujan tiba, mau itu hujan ‘gede dan nggak lama pun banjir di Sapan pasti terjadi,” sambungnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan