JABAR EKSPRES – Keberadaan kolam retensi belum juga mampu menjawab permasalahan banjir di Kawasan Gedebage. Bahkan, wilayah timur Kota Bandung tersebut tak pernah absen dari aktifitas genangan apabila hujan turun dengan intensitas tinggi.
Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung, Yoel Yosaphat ikut menyoroti terkait kondisi tersebut. Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung perlu mengakomodir segala jenis inovasi yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat perihal penyelesaian problematika banjir.
Selain membutuhkan proses yang panjang dan terbentur berbagai kepentingan pemangku wilayah, pembangunan kolam retensi baru pun dinilai belum mampu mengatasi permasalahan banjir di kawasan tersebut.
BACA JUGA: Akhir Tahun 2024 Harga Minyak Kemasan Naik, Minyakkita Mulai Langka
“Kalau perbaikan maupun pembangunan infrastruktur pasti membutuhkan waktu yang lama, dan juga gak gampang. Nah, apalagi ternyata kita lihat kolam retensi tidak maksimal menjawab permasalahan banjir. Harus ada upaya yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat,” katanya kepada Jabar Ekspres, Rabu (4/12)
Lewat konsolidasi yang dilakukan pihaknya dengan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung beberapa waktu lalu, ditemukan solusi guna mengatasi permasalahan banjir di kawasan Gedebage.
Diakuinya, pihak DSDAM Kota Bandung bakal membangun atau menyediakan rumah pompa (Rupom) guna mempercepat penyurutan debit air yang menggenang Gedebage.
BACA JUGA: 10 Kecamatan Terdampak Banjir dan Longsor di Kabupaten Cianjur
“Kemarin ngobrol sama dinas (DSDABM) nantinya bakal menyediakan pompa-pompa. Sehingga ketika hujan dan ada banjir kita bisa langsung memompa,” ujarnya
Hal ini sebagai langkah antisipatif ditengah sulitnya membangun kolam retensi-retensi baru di kawasan tersebut. Terlebih, area genangan yang kerap kali terjadi wilayah Gedebage merupakan daerah yang diampu oleh pemerintah pusat.
“Karena jalan disana itu milik nasional, jadi untuk perbaikan infrastruktur itu memerlukan proses kordinasi yang panjang,” ungkapnya.
BACA JUGA: Pengakuan Sakit Hati Penjual Es Teh Sunhaji Sesaat Setelah Mendapat Penghinaan dari Gus Mitah
Dirinya berharap, upaya ini bisa mempercepat proses penyurutan genangan di berbagai titik-titik banjir di kawasan Gedebage.
“Jadi ketika ada banjir ini bisa langsung ditangani. Dan harapannya, proses penyurutannya bisa berlangsung cepat. Itu yang kemarin kita obrolkan dengan pihak dinas,” pungkasnya (Dam)
