JABAR EKSPRES – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Barat meningkat di 2024, yakni menjadi 74,92. Namun IPM itu masih kalah dengan angka nasional dan beberapa provinsi lain di Indonesia.
Itu berdasarkan publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) yang dipublikasikan Senin (2/11). Kepala BPS Jabar Darwis Sitorus menjabarkan, IPM Jabar naik 0,92 persen dibanding 2023 yang masih di angka 74,24.
“Jika dirincikan, semua indikator pembentuk IPM memang naik,” jelasnya.
BACA JUGA: Disparbud Jabar Targetkan 92 Juta Wisatawan hingga Akhir Tahun
Rinciannya, untuk Umur Harapan Hidup pada 2024 ada di angka 75,16 tahun. Lalu Rata-rata Lama Sekolah di angka 8,87 tahun, Harapan lama Sekolah di angka 12,80 tahun. Dan pengeluaran riil per kapita pertahun di angka Rp 12,157 juta.
Darwis melanjutkan, jika dirincikan ke tingkat kabupaten kota, di Jabar ada 3 kabupaten dengan status IPM sedang. Lalu 20 kota kabupaten dengan kategori IPM tinggi dan 4 kota dengan kategori IPM sangat tinggi.
Empat kota dengan kategori IPM sangat tinggi itu adalah, Kota Bekasi dengan 83,55 lalu Kota Depok dengan 83,05 kemudian Kota Bandung dengan 83,75 dan Kota Cimahi dengan 80,30.
BACA JUGA: Gus Miftah Terancam Diboikot, Langsung Gercep Minta Maaf
“Kabupaten Cianjur mencatatkan pertumbuhan IPM tertinggi di 2024 dengan angka 1,04 persen. Sedang terendah adalah Kota Bandung dengan 0,55 persen,” jelasnya.
Namun jika dipertajam lagi, ternyata kondisi IPM Jabar belum sepenuhnya memuaskan. Angkanya masih di bawah nasional yang sudah di angka 75.02. Provinsi Jabar juga masih kalah jika dibandingkan dengan beberapa daerah lain.
Misalnya dengan Jakarta dengan IPM 84,15. Lalu Yogyakarta dengan 81,62. Kemudian Jawa Timur dengan 75,35. Berikutnya Sulawesi Selatan dengan 75,18. Hingga Riau dengan 75,67.(son)