JABAR EKSPRES – Kampanye akbar Pilwalkot Cimahi 2024 menjadi ajang penting bagi pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 1, Dikdik S Nugrahawan dan Bagja Setiawan untuk menegaskan visi dan program unggulan mereka kepada masyarakat.
Bertempat di Lapangan Poral, Leuwigajah, ribuan pendukung memadati lokasi untuk mendengarkan orasi langsung dari calon Wali Kota, Dikdik S Nugrahawan.
Dalam pidatonya, Dikdik menggarisbawahi komitmennya untuk menghadirkan pendidikan berkualitas bagi warga Cimahi.
“Ingin pendidikan terbaik? Kami akan memberikannya,” tegas Dikdik dengan penuh keyakinan, didampingi calon Wakil Wali Kota, Bagja Setiawan.
Sebagai mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Dikdik menegaskan bahwa dirinya memahami seluk-beluk permasalahan dunia pendidikan di Cimahi.
Ia mengungkapkan berbagai program unggulan yang telah disiapkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan agar anak-anak Cimahi dapat tumbuh cerdas dan siap bersaing di masa depan.
Program-program tersebut meliputi beasiswa bagi 10.000 siswa dari jenjang SD hingga perguruan tinggi, peningkatan sarana pendidikan, serta peningkatan kualitas pengajar, termasuk di sekolah swasta.
“Kami pun sangat gembira mendengar bahwa pemerintah pusat akan menghapuskan sistem zonasi. Selain merupakan aspirasi masyarakat yang kami temui, penghapusan sistem zonasi juga akan meningkatkan kualitas siswa karena mereka harus berkompetisi secara sehat,” jelas Dikdik.
Dalam kesempatan yang sama, Dikdik juga menyoroti komitmennya untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat Cimahi. Ia menjanjikan langkah konkret, seperti menarik investasi dan mendorong industri untuk berkembang di Cimahi, dengan syarat memprioritaskan tenaga kerja lokal.
“Kami akan meminta kepada industri yang ada di Cimahi untuk memprioritaskan penerimaan pegawai dari pemegang KTP Cimahi,” tegasnya.
Selain itu, pasangan Dikdik-Bagja juga berjanji memberikan perhatian lebih pada sektor UMKM. Salah satu program unggulan mereka adalah pemberian bantuan sebesar Rp20 juta per tahun untuk setiap UMKM di Cimahi guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Melalui orasi tersebut, pasangan Dikdik-Bagja menguatkan optimisme para pendukung mereka menjelang hari pencoblosan pada 27 Nopember 2024.
Dukungan massa yang antusias semakin menegaskan keyakinan bahwa program-program tersebut dapat membawa Cimahi ke arah yang lebih baik. (Mong)
