Pj. Bupati Bogor dan Wamenhub Bahas Bersama Penanganan Kemacetan Puncak

JABAR EKSPRES – Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri bersama Wakil Menteri Perhubungan RI, Suntana menggelar rapat koordinasi dalam rangka upaya penanganan kemacetan di kawasan Puncak.

Rakor itu dilaksanakan di Ruang Serbaguna I, Gedung Sekretariat Daerah, Cibinong, Rabu (20/11).

Rakor juga membahas persiapan penyelenggaraan angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Hadir pada rakor tersebut, Plt. Kepala BPTJ, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI, Kepala BKT, Kabag Ops Korlantas Polri, Dirlantas Polda Jabar.

BACA JUGA: IJTI Korda Cimahi-Bandung Barat Bersama KPU Gandeng Pegiat Seni dalam Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024

Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Wakapolres Bogor, jajaran Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri menyampaikan, hari ini kita berdiskusi terkait cara penanganan kemacetan di kawasan Puncak dan persiapan penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru. Ada tujuh titik kemacetan di kawasan Puncak mulai dari Ciawi sampai Cisarua.

“Kita sama-sama berdiskusi untuk sama-sama mencari solusi dalam upaya penanganan kemacetan di kawasan Puncak. Kami memberikan beberapa opsi sebagai solusi jangka pendek dan jangka panjang,” kata Bachril.

Bachril menambahkan, diantaranya pemberlakuan sistem satu arah atau one way, menyediakan angkutan massal untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang masuk ke Puncak, dan melanjutkan pembangunan Jalur Puncak II sebagai solusi jangka panjang.

BACA JUGA: Aktivitas Warga Terganggu Akibat Banjir di Dayeuhkolot, Minta Pemerintah Segera Atasi

Sementara itu, Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana menyiapkan sejumlah strategi untuk mengatasi kemacetan yang terjadi setiap akhir pekan dan libur panjang di kawasan wisata Puncak. Ada tiga strategi, jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.

“Rencana solusi jangka panjang untuk mengatasi kemacetan di jalur Puncak mencakup pembangunan jalan tol dan jalur alternatif,” kata Suntana.

Ia menuturkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merekomendasikan pembangunan jalan tol yang menghubungkan Caringin ke Cisarua serta percepatan pembangunan jalur Puncak II.

BACA JUGA: Marak Investasi Bodong, DPRD Jabar Soroti Pengawasan dan Ketegasan OJK

“Kami juga akan menyampaikan kepada pemerintah pusat agar percepatan pembangunan jalur Puncak II dapat segera diwujudkan,” imbuhnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan