JABAR EKSPRES – Pengamat Tata Ruang Universitas Pendidikan Indonesia, Yudi Asep meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengakselerasi proyek pembangunan trotoar yang kini tengah berlangsung dibeberapa titik wilayah Kota Kembang.
Menurutnya, hal ini bertujuan guna menghindari segala sesuatu yang dapat merugikan masyarakat, yakni potensi terjadinya genangan di beberapa titik pembangunan ditengah cuaca ekstream yang kini sedang melanda Kota Bandung.
“Ahmad Yani saya lihat baru setengahnya yang rampung, sebagian belum. Ini harus dipercepat, selain kawasan tersebut menjadi salah satu titik kemacetan di Kota Bandung, genangan pun kerap terjadi di wilayah tersebut,” katanya kepada Jabar Ekspres, Senin (18/11).
BACA JUGA: CSR BRI Gelontorkan Rp500 Juta, Dukung Pembangunan SPALD-T di Cimahi
Potret tersebut diakuinya bakal semakin menambah kompleksitas yang terjadi di kawasan ini. Belum lagi banyaknya material pembangunan yang tersimpan di bahu jalan.
“Selain tentunya mengganggu arus lalu lintas, material-material ini juga bakal mengganggu efektifitas sistem drainase yang ada. Bukan tak mungkin genangan di kawasan ini bakal berlangsung lama,” ujarnya
Tak hanya itu, proyek serupa pun tengah berlangsung di wilayah Antapani, Kota Bandung. Berbeda dengan kawasan Ahmad Yani yang terlihat banyaknya hiruk pikuk para pekerja, di daerah ini hanya diisi kurang lebih lima sampai enam pekerja.
Salah satu warga, Nuruddin (46) menyebut, pembangunan trotoar di kawasan ini memang tidak dilakukan secara intens. Hal ini berkenaan dengan cuaca hujan yang kini kerap melanda Kota Bandung.
“Jadi (pembangunan) dilaksanakannya pas cerah aja. Pagi sampai siang, atau sore cerah kadang sampai sore. Kalau saya lihat, pas hujan turun itu mereka bener-bener stop gak ada aktifitas. Jadi mungkin (kenapa lama) mertimbangin cuaca juga,” ujarnya
Kendati demikian, dirinya berharap, Pemkot Bandung bisa segera merampungkan pembangunan trotoar yang kini tengah berlangsung di kawasan Antapani.
“Kalau bisa dipercepat, agak menganggu lalu lintas soalnya. Disini kan jalannya kecil, suka macet, sekarang ditambah ini ya makin macet. Jadi mungkin itu harapan saya,” harapnya.