Capai 329 Kawasan, Pemkot Klaim KBS di Kota Bandung terus Alami Progres

JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengklaim Kawasan Bebas Sampah (KBS) diberbagai wilayah Kota Kembang terus alami progres.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Dudy Prayudi menyebut, dari total keseluruhan RW sebanyak 1.500, KBS di Kota Kembang telah mencapai 398 kawasan.

“Jadi masih 25 persen lah dari total seluruh RW. Kita berharap dan tengah maksimalkan lebih dari itu,” kata Dudy, Kamis (12/11).

BACA JUGA:Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Perkotaan Padalarang Dikeluhkan, Justru Bikin Macet Panjang

Menurutnya, hal ini guna menekan pengurangan jumlah sampah harian Kota Bandung ke TPAS Sarimukti. Diketahui, Kota Kembang saat ini mampu mengolah sampah harian sebanyak 700 ton.

“700 ton ini yang bersama TPST terus pemilahan. Setiap hari kita kirim ke Sari Mukti itu sekitar 700-800 ton gitu sehari,” ucapnya.

Kendati demikian, pihaknya bakal terus berupaya menekan jumlah sampah harian Kota Bandung yang diangkut dan dibuang ke TPAS Sarimukti.

Selain itu,hal ini jadi salah satu upaya lain guna menekan ritase pembuangan sampah Kota Kembang ke tempat pembuangan akhir sampah tersebut.

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Rangkul Stakeholders Wujudkan Ekosistem JKN Tanpa Kecurangan

“Dibilang berhasil sih masih berprogres lah ya. Cita-cita kita sih sebetulnya pengen lebih berkurang lagi sampah yang dikirim ke Sarimukti,” pungkasnya.

Pemkot Bandung tengah berupaya mewujudkan seluruh RW di Kota Kembang bisa berpredikat kawasan bebas sampah. Upaya ini dilakukan lewat program Kang Pisman dan berbagai program unggulan lain.

Selain itu, pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) tengah dimasifkan Pemkot Bandung lewat program bantuan Kementerian PU. Hal ini guna menekan problematika sampah harian di Kota Bandung. (Dam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan