Mobil Pick Up Milik Partai NasDem KBB Raib Digondol Maling

JABAR EKSPRES – Satu unit kendaraan jenis pick up milik Garda Partai NasDem Kabupaten Bandung Barat (KBB), raib digondol maling.

Komandan Gardan Pemuda NasDem Bandung Barat, Dudung Durahman mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (8/11) sekira pukul 03.00 WIB dini hari.

“Lagi terparkir di teras rumah di Kampung Babakan RT02/RW01 Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang,” kata Dudung saat dikonfirmasi, Minggu (10/11/2024).

BACA JUGA: Kampanye Akbar di Tegallega, Haru Dhani Gagas 200 Ribu Bansos untuk Warga Kota Bandung

Mobil diketahui hilang oleh Dudung saat mau menggunakan kendaraan tersebut untuk pergi mengantar anaknya.

“Pas mau berangkat anter anak sekolah jam 07.00 wib pagi mobil udah enggak ada, keterangan pak RT malam jam 02.00 masih ada,” jelasnya.

“Biasanya mobil didepan kantor di parkirnya. Tapi karena hujan saya parkir di Kampung Babakan,” sambungnya.

Ia menduga, pelaku pencurian mobil sudah mengetahui titik lokasi. Saat melihat rekaman CCTV, yang terlihat hanya unit mobil saat masuk ke area parkir.

BACA JUGA: Polisi Gerebek Perjudian Sabung Ayam di Desa Sukawening Ciwidey

“Terduga pelaku kayaknya sudah metain lokasi, soalnya pas liat CCTV di rumah warga hanya keliatan mobil masuk jam 09.00 wib, pas keluar mobil enggak keliatan di CCTV kayaknya pelaku lewat jalur lain, memang ada jalan lain cuman agak sempit,” ujar Dudung.

Ia menambahkan, pihaknya sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib. Selain itu, Dudung juga sudah melaporkan ke DPD NasDem KBB atas hilangnya mobil inventaris tersebut.

“Kami sudah melaporkan ke Polsek Padalarang Polres Cimahi dan masih menunggu STNK karena di pegang pimpinan, kejadian ini juga sudah melaporkan ke DPD NasDem bagian Kesekretariatan, semoga pelakunya segera tertangkap,” terangnya.

BACA JUGA: Cimahi Porak Poranda usai Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang, Rumah Warga di Kampung Hujung Kulon Rusak Parah

Dikatakan Dudung, atas musibah yang dialaminya, ia mengalami kerugian material ratusan juta rupiah dengan mengganti unit pickup yang hilang.

“Saya harus mengganti mobil inventaris, karena saya bertanggungjawab yang menegang kuasa unit tersebut, saya sih berharap ada toleransi keringanan dari DPD NasDem,” tandasnya. (Wit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan