JABAR EKSPRES – Member aplikasi SAI AI, sebuah platform yang menjanjikan penghasilan tambahan melalui teknologi kecerdasan buatan, mulai mempertanyakan keabsahan aplikasi ini setelah beberapa di antara mereka mengalami kegagalan dalam menarik saldo.
Salah satu member aplikasi SAI AI melaporkan, “Setelah saldo saya gagal ditarik, saya coba hubungi admin di grup dan malah langsung dikeluarkan setelah mengajukan pertanyaan. Bahkan pesan WhatsApp yang saya kirim pun tidak dibalas.”
Sejumlah pengguna melaporkan permasalahan yang sama. Mereka merasa ada indikasi bahwa pihak pengelola aplikasi menutup komunikasi terkait permasalahan penarikan ini. Dalam salah satu grup diskusi daring, beberapa anggota berbagi pengalaman mereka yang serupa. “Sudah beberapa kali coba tarik saldo, tapi tidak pernah berhasil. Begitu bertanya di grup, langsung dikeluarin,” ujar seorang pengguna.
BACA JUGA: Coba Trik Dapat Saldo Rp 1 Juta Gratis ke Ewallet DANA dari Aplikasi Goshare
Ketidakpastian ini membuat para anggota bertanya-tanya mengenai status aplikasi SAI AI. “Kami sudah berinvestasi waktu dan uang di sini. Kenapa, ketika kami butuh jawaban, malah ditinggalkan begitu saja?” ungkap salah seorang pengguna lainnya yang juga sudah berbulan-bulan aktif di aplikasi tersebut.
Apakah Aplikasi SAI AI Menuju Status Scam?
Banyak anggota yang mulai meragukan kredibilitas aplikasi ini. Ketika aplikasi yang berbasis keuangan mulai menutup jalur komunikasi dan gagal memberikan layanan penarikan saldo yang dijanjikan, hal ini sering kali memicu kekhawatiran bahwa aplikasi tersebut bisa saja berpotensi scam.
BACA JUGA: Mainkan Setiap Hari Dapatkan Saldo DANA Rp300.000 Gratis dari Aplikasi Ini, Langsung Cair!
Tidak hanya itu, saat ditelusuri di forum-forum online, banyak yang mengaku mengalami hal serupa. Kegagalan penarikan saldo secara berulang dan pengabaian pesan dari pihak pengelola menjadi indikasi yang meresahkan. Beberapa pengguna sudah mulai melaporkan aplikasi ini kepada otoritas yang berwenang untuk ditindak lebih lanjut.
Apa Langkah Selanjutnya bagi Pengguna?
Bagi para anggota yang merasa dirugikan, beberapa praktisi keamanan digital menyarankan untuk segera mengumpulkan bukti-bukti transaksi dan komunikasi yang terjadi selama menggunakan aplikasi tersebut. Jika memungkinkan, cobalah berkonsultasi dengan badan perlindungan konsumen atau otoritas terkait di bidang keuangan digital. Jangan sampai kerugian yang dialami semakin besar.